6 Ide Jualan Es Kopi Rp10.000 yang Laris Manis dengan Modal Minim, Ketahui Tipsnya

Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan masyarakat menikmati kopi setiap hari semakin membuka peluang, untuk menghadirkan kreasi minuman segar tanpa perlu peralatan mahal. Melalui ide jualan es kopi Rp 10.000, penjual bisa menawarkan cita rasa berkualitas tanpa membebani konsumen. Konsep ini memudahkan siapa pun untuk membangun usaha dari rumah, kios kecil, atau gerai portabel di pinggir jalan.

Keunikan produk dan pengalaman rasa juga turut menentukan keberhasilan bisnis minuman. Oleh sebab itu, pengembangan menu sederhana tetap bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang menarik perhatian. Strategi harga terjangkau melalui ide jualan es kopi Rp 10.000 mampu mendorong konsumen melakukan pembelian berulang, sehingga omzet lebih stabil.

Tren es kopi juga terus berkembang seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap minuman praktis dan menyegarkan. Pelaku usaha bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan racikan khas, baik rasa klasik maupun modern. Melalui penerapan ide jualan es kopi Rp 10.000, bisnis kecil dapat tumbuh lebih cepat karena memenuhi kebutuhan pasar yang mengutamakan rasa nikmat serta harga ramah di kantong. 

Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/12/2025).

Minuman es kopi ini merupakan kombinasi harmonis antara kopi, susu segar, dan gula aren alami yang menghasilkan rasa manis legit serta aroma khas yang menggoda indera penciuman. Perpaduan creamy dari susu dan kemanisan hangat dari gula aren menghadirkan pengalaman minum kopi yang seimbang, tidak terlalu pahit, namun tetap memiliki karakter rasa kopi yang kuat. Es kopi susu gula aren cocok bagi pelanggan yang menyukai minuman kopi ringan namun tetap memuaskan, sekaligus ramah bagi pemula yang baru mencoba kopi kekinian.

2. Es Kopi Cokelat Mocca

Varian es kopi ini memadukan cita rasa kopi dengan cokelat, menciptakan sensasi rasa manis dan aroma cokelat yang kaya dan memikat. Popularitas minuman ini tinggi di kalangan remaja dan pekerja muda karena rasanya yang lembut dan mudah dinikmati, terutama bagi mereka yang menyukai rasa kopi yang tidak terlalu pahit. Meskipun porsi disesuaikan untuk menjaga harga tetap Rp 10.000, es kopi cokelat mocca tetap mampu menghadirkan pengalaman minum yang memuaskan, menjadikannya pilihan ideal untuk usaha minuman kekinian.

3. Es Kopi Vietnam

Es kopi Vietnam merupakan tren minuman kekinian yang digemari oleh banyak orang karena rasanya yang pekat, creamy, dan tampilan visual menarik. Proses pembuatan melibatkan penyaringan kopi pekat kemudian dicampur dengan susu kental manis, menghasilkan perpaduan rasa kopi yang kuat namun tetap lembut dan manis. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menjadi favorit pelanggan yang gemar berbagi foto minuman cantik di media sosial, sehingga meningkatkan nilai promosi secara alami untuk usaha kopi dengan harga terjangkau Rp 10.000.

4. Es Kopi Hitam Original

Varian klasik ini menonjolkan cita rasa kopi murni tanpa tambahan gula atau susu. Es kopi hitam original menghadirkan sensasi kopi yang segar, aromanya khas, dan rasa pahitnya tetap autentik. Penawaran minuman ini pada harga Rp 10.000 tetap memungkinkan porsi es batu disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Pilihan ini sangat cocok bagi pencinta kopi sejati yang menginginkan pengalaman menikmati kopi hitam klasik, sekaligus memberikan keseimbangan pilihan bagi mereka yang ingin menikmati kopi sederhana namun nikmat.

5. Es Kopi Brown Sugar Latte

Minuman es kopi ini mengombinasikan kopi, susu, dan sirup brown sugar yang menghasilkan tampilan caramel swirl cantik dan rasa manis karamel yang lezat. Brown sugar latte saat ini sedang menjadi tren di kalangan muda karena penampilannya yang menarik dan rasa unik yang berbeda dari kopi biasa. Es kopi ini tetap bisa dijual Rp 10.000 dengan porsi hemat namun tetap memuaskan, membuatnya mudah menarik perhatian pelanggan baru dan menjadi favorit bagi mereka yang gemar mencoba variasi kopi modern.

6. Es Kopi Matcha Latte

Varian inovatif ini memadukan kopi pahit dengan bubuk matcha manis, menghasilkan rasa yang unik sekaligus tampilan minuman yang menarik secara visual. Kombinasi rasa kopi dan matcha menghadirkan pengalaman minum yang berbeda, memuaskan lidah pelanggan yang menyukai minuman kreatif dan eksperimental. Es kopi matcha latte cocok bagi konsumen yang ingin mencoba sensasi baru tanpa harus membayar mahal, sehingga harga Rp 10.000 tetap menarik bagi segmen muda maupun pecinta kopi inovatif.

Sebelum memulai usaha es kopi, sangat penting bagi pemilik usaha untuk memahami estimasi modal yang dibutuhkan serta potensi keuntungan yang bisa diperoleh. Perencanaan yang matang akan membantu menentukan harga jual yang sesuai, mengatur biaya operasional dengan efisien, serta memproyeksikan keuntungan harian maupun bulanan secara realistis. Mengetahui perhitungan modal dan keuntungan juga memberikan gambaran apakah usaha dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.

1. Rincian Biaya Bahan Baku

Untuk membuat satu gelas es kopi dengan harga jual Rp 10.000, estimasi biaya bahan baku dapat dihitung secara rinci sebagai berikut:

• Kopi bubuk: Rp 2.000 per gelas, digunakan sebagai bahan utama untuk memberikan aroma dan rasa kopi yang kuat.
• Susu atau krim: Rp 2.000 per gelas, memberikan rasa creamy dan menyeimbangkan rasa pahit kopi.
• Gula atau sirup: Rp 500 per gelas, memberikan tingkat kemanisan yang pas sesuai selera pelanggan.
• Es batu: Rp 500 per gelas, menjaga minuman tetap dingin dan menyegarkan.
• Gelas, sedotan, dan kemasan: Rp 1.000 per gelas, termasuk biaya kemasan sekali pakai untuk penyajian minuman.

Dengan total biaya per gelas sekitar Rp 6.000, setiap gelas es kopi memiliki margin keuntungan kotor sekitar Rp 4.000. Margin ini belum termasuk biaya tambahan seperti listrik, air, sewa tempat, atau peralatan operasional lainnya, sehingga perhitungan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keuntungan bersih.

2. Perhitungan Keuntungan Harian

Jika usaha menjual 50 gelas es kopi per hari, perhitungannya sebagai berikut:

• Pendapatan harian: 50 gelas × Rp 10.000 = Rp 500.000
• Total modal bahan baku: 50 gelas × Rp 6.000 = Rp 300.000
• Sehingga, keuntungan kotor per hari mencapai Rp 500.000 − Rp 300.000 = Rp 200.000.

Apabila penjualan meningkat hingga 100 gelas per hari, keuntungan kotor juga akan naik menjadi sekitar Rp 400.000 per hari. Perhitungan ini menunjukkan bahwa volume penjualan memiliki pengaruh langsung terhadap total keuntungan harian.

3. Perhitungan Keuntungan Bulanan

Dengan asumsi usaha beroperasi 25 hari dalam sebulan dan rata-rata menjual 50 gelas per hari, estimasi perhitungannya adalah sebagai berikut:

• Pendapatan bulanan: 50 × 25 × Rp 10.000 = Rp 12.500.000
• Modal bulanan: 50 × 25 × Rp 6.000 = Rp 7.500.000
• Sehingga, keuntungan kotor bulanan mencapai Rp 12.500.000 − Rp 7.500.000 = Rp 5.000.000.

Jika jumlah penjualan meningkat atau pemilik usaha menambahkan varian premium dengan harga sedikit lebih tinggi, potensi keuntungan bulanan dapat meningkat secara signifikan. Dengan perencanaan yang baik, strategi harga yang tepat, dan pengendalian biaya operasional, usaha es kopi Rp 10.000 dapat menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Menentukan harga jual merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam usaha minuman, terutama es kopi. Menetapkan harga Rp 10.000 untuk es kopi memiliki beberapa keunggulan strategis, baik dari sisi pemasaran, psikologi pelanggan, maupun keuntungan usaha.

• Harga Rp 10.000 tergolong ramah di kantong sebagian besar pelajar dan mahasiswa yang ingin menikmati minuman kekinian tanpa membebani budget harian. Dengan harga terjangkau, mereka cenderung membeli lebih sering, bahkan bisa membeli beberapa gelas untuk teman atau berbagi, sehingga meningkatkan volume penjualan secara signifikan.
• Kios atau gerobak yang menjual es kopi Rp 10.000 di area ramai, seperti dekat kampus, kantor, atau pusat keramaian, akan lebih mudah menarik pembeli spontan. Harga terjangkau membuat orang cenderung mencoba minuman baru tanpa berpikir panjang, sehingga peluang usaha untuk menjaring pelanggan baru meningkat.
• Harga Rp 10.000 memungkinkan pemilik usaha menawarkan paket hemat, seperti beli 2 gratis 1, diskon loyalitas, atau bundling dengan makanan ringan. Strategi ini lebih mudah diterima pelanggan karena nilai yang mereka dapatkan terasa besar dibandingkan harga yang dibayar, meningkatkan loyalitas dan frekuensi pembelian.

Meskipun harga relatif murah, dengan pengelolaan biaya bahan baku yang efisien, pemilik usaha tetap bisa memperoleh keuntungan yang cukup signifikan per gelas. Strategi harga ini menciptakan keseimbangan antara daya beli pelanggan dan margin keuntungan usaha, menjadikan usaha es kopi tetap kompetitif di pasar minuman kekinian.

Menjalankan usaha es kopi tidak hanya soal menyajikan minuman, tetapi juga memerlukan strategi yang tepat agar usaha tetap laku dan menguntungkan. Berikut beberapa tips penting yang bisa diterapkan untuk mencapai kesuksesan.

• Kualitas minuman ditentukan oleh bahan-bahan yang digunakan. Gunakan kopi bubuk yang fresh, susu segar, gula atau sirup yang berkualitas, serta air bersih. Bahan berkualitas akan memastikan rasa kopi konsisten dan membuat pelanggan kembali membeli. Bahkan dengan harga Rp 10.000, kualitas tetap bisa terjaga jika proporsi bahan diperhitungkan secara tepat.
• Menawarkan variasi rasa menjadi strategi efektif untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Misalnya, es kopi susu gula aren, es kopi cokelat mocca, es kopi Vietnam, atau es kopi brown sugar latte. Variasi rasa ini tidak hanya menambah daya tarik, tetapi juga membuat pelanggan ingin mencoba lebih dari satu jenis minuman.
• Kebersihan merupakan faktor penting dalam bisnis makanan dan minuman. Pastikan gelas, sedotan, dan alat penyajian selalu bersih. Peralatan yang higienis meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun reputasi usaha yang baik, sehingga minuman tetap diminati meskipun dijual dengan harga terjangkau.
• Lokasi memegang peranan penting dalam penjualan. Pilih tempat ramai, seperti dekat kampus, perkantoran, atau pusat keramaian, agar mudah terlihat calon pembeli. Gerobak atau kios yang mudah diakses akan meningkatkan peluang transaksi spontan.
• Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Facebook untuk memperkenalkan menu dan variasi minuman. Strategi promosi bisa berupa diskon, paket hemat, atau program loyalitas. Foto minuman menarik dan video pembuatan kopi dapat meningkatkan daya tarik visual dan membuat usaha lebih dikenal.
• Selalu perhatikan tren minuman kopi terbaru. Misalnya, kopi brown sugar, kopi matcha latte, atau varian kekinian lain. Mengikuti tren membantu menjaga usaha tetap relevan dan meningkatkan kemungkinan pelanggan membeli lebih sering.
• Hitung dan kontrol biaya bahan baku, listrik, air, serta peralatan. Dengan efisiensi operasional, keuntungan per gelas tetap terjaga, bahkan untuk es kopi dijual Rp 10.000. Strategi ini juga memudahkan perencanaan keuntungan jangka panjang dan ekspansi usaha di masa depan.

Berapa modal awal yang dibutuhkan untuk memulai ide jualan es kopi Rp 10.000?

Modal awal untuk memulai bisnis es kopi bisa relatif kecil, mulai dari Rp 1-2 juta untuk konsep booth minimalis atau sistem pre-order online.

Bagaimana cara menjaga Harga Pokok Produksi (HPP) tetap rendah untuk es kopi Rp 10.000?

HPP dapat dijaga rendah dengan memilih bahan baku berkualitas namun terjangkau seperti kopi instan sachet, susu kental manis, gula aren, dan es batu.

Varian rasa es kopi apa saja yang populer dan bisa dijual seharga Rp 10.000?

Varian populer yang bisa dijual Rp 10.000 antara lain Es Kopi Gula Aren, Es Kopi Thailand, Es Kopi Cincau, dan Es Kopi Susu Sederhana.

Apa strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis es kopi dengan modal minim?

Pemasaran efektif bisa dilakukan melalui media sosial, pemilihan lokasi strategis, pemanfaatan platform pesan antar online, dan bergabung dengan komunitas UMKM.

Apakah bisnis es kopi Rp 10.000 memiliki potensi keuntungan yang besar?

Ya, dengan harga jual Rp 10.000 dan HPP sekitar Rp 3.500, margin kotor per gelas cukup besar, dan beberapa pengusaha melaporkan omzet hingga puluhan juta per bulan.