6 Cara Memperbaiki Tempat Tidur yang Berderit Agar Tidur Lebih Nyenyak, Tanpa Perlu Ganti Baru

2 days ago 13
Web Buletin Akurat Non Stop

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sering terganggu dengan suara derit dari tempat tidur saat beristirahat? Memperbaiki tempat tidur yang berderit merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas tidur yang optimal. Suara berisik dari tempat tidur bukan hanya mengganggu tidur Anda, tetapi juga dapat mengganggu pasangan atau anggota keluarga lain yang tinggal serumah. Dengan beberapa tips sederhana, memperbaiki tempat tidur yang berderit dapat dilakukan sendiri tanpa perlu bantuan tukang profesional.

Memperbaiki tempat tidur berderit tidak selalu memerlukan biaya besar atau penggantian furnitur. Seringkali, masalah derit pada tempat tidur disebabkan oleh beberapa faktor sederhana seperti koneksi yang longgar, kelembaban ruangan, atau bagian penyanggah yang tidak tepat posisinya. Mengetahui penyebab utama dari suara tersebut menjadi kunci utama dalam memperbaiki tempat tidur berderit dengan efektif.

Para ahli renovasi rumah menyarankan bahwa memperbaiki tempat tidur berderit sebaiknya dimulai dengan mengidentifikasi sumber suara. Dengan mengetahui sumber masalah, Anda dapat melakukan langkah-langkah perbaikan yang tepat dan efisien. 

Dilansir dai The Spruce, berikut ini telah Liputan6.com rangkum enam cara yang telah terbukti efektif untuk memperbaiki tempat tidur berderit, pada Rabu (14/5).

Minimarket umumnya jadi tempat belanja kebutuhan sehari-hari maupun tempat istirahat sejenak bagi pelancong. Namun baru-baru ini media sosial dibuat heran dengan pemandangan tidak biasa. Sebuah minimarket di area Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Tim...

1. Pasang Sekrup Pada Rangka Kayu

Tempat tidur dengan rangka kayu yang menggunakan bilah penyangga (slat) sering menjadi sumber utama suara derit. Ketika Anda bergerak di atas tempat tidur, bilah kayu yang menopang kasur atau box spring dapat bergeser dan menimbulkan suara berisik yang mengganggu.

Menurut Caleb Ingraham, kontraktor dan pemilik North Seattle Handyman, masalah ini dapat diatasi dengan memasang sekrup setiap 60 cm untuk meningkatkan stabilitas dan meminimalkan pergerakan. Sebelum memasang sekrup, pastikan untuk melakukan pre-drilling untuk menghindari kayu yang retak. Selain itu, periksa juga posisi bilah kayu karena terkadang bilah tersebut bergeser dari posisi yang seharusnya dan menyebabkan derit.

2. Kencangkan Pengencang dan Baut yang Longgar

Rangka tempat tidur berbahan kayu biasanya disatukan dengan berbagai jenis pengencang. Seiring waktu, pengencang ini dapat menjadi longgar dan menyebabkan suara derit saat Anda bergerak di atas tempat tidur atau saat berbalik posisi tidur.

Geoff Walker, superintendent di ASAP Restoration LLC, menjelaskan bahwa solusinya cukup sederhana yakni dengan mengencangkan kembali semua koneksi menggunakan kunci pas atau obeng. Begitu pula dengan rangka tempat tidur berbahan logam, Anda hanya perlu mengencangkan baut-baut yang longgar untuk menghilangkan suara derit yang mengganggu.

3. Isi Celah pada Rangka Tempat Tidur

Jika headboard tempat tidur Anda tidak terpasang dengan kuat dan sering bergerak, kemungkinan besar itu adalah penyebab derit pada tempat tidur. Pergerakan headboard menciptakan gesekan antara bagian-bagian tempat tidur yang menimbulkan suara.

Ingraham menyarankan untuk memeriksa koneksi yang longgar dengan cara melepas kasur terlebih dahulu. Jika memang ada koneksi yang longgar, kencangkan kembali pengencang atau baut seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Jika Anda melihat adanya celah antara tempat tidur dan headboard, Anda juga dapat mengisi celah tersebut dengan ganjal kayu (wood shims) untuk mengurangi goyangan.

4. Kurangi Kelembaban dalam Ruangan

Beberapa tempat tidur dibuat dengan sambungan mortise dan tenon, yaitu metode pertukangan yang menghubungkan dua potong kayu tanpa menggunakan baut logam atau pengencang. Jenis tempat tidur seperti ini rentan terhadap masalah derit akibat kelembaban.

Walker menjelaskan bahwa kelembaban dalam ruangan, terutama selama bulan-bulan yang lebih hangat, dapat menyebabkan kayu mengembang. Ketika kayu mengembang, gesekan antara sambungan kayu meningkat dan menghasilkan suara derit. Untuk mengatasinya, coba gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban ruangan, sehingga dapat mengurangi jumlah uap air yang tersisa di kayu dan mengurangi suara derit.

5. Ganti Box Spring yang Sudah Lama

Jika Anda sudah mencari sumber suara derit di berbagai bagian tempat tidur namun belum menemukannya, saatnya untuk memeriksa box spring Anda. Semakin lama box spring digunakan, semakin besar kemungkinannya untuk mengembangkan suara derit seiring waktu.

Menurut Ingraham, jika box spring terdengar berisik, solusi terbaiknya adalah mengganti dengan yang baru. Meskipun ini mungkin memerlukan biaya tambahan, investasi ini akan sebanding dengan tidur malam yang nyenyak tanpa gangguan suara derit. Penggantian box spring juga dapat meningkatkan kenyamanan tidur Anda secara keseluruhan.

6. Gunakan Lem sebagai Solusi Terakhir

Jika Anda telah mencoba semua cara di atas namun tempat tidur masih berderit, mungkin sudah saatnya menggunakan lem. Walker merekomendasikan untuk merekatkan sambungan rangka tempat tidur agar lebih stabil dan mengurangi pergerakan yang menyebabkan suara derit.

Namun, perlu diingat bahwa menggunakan lem sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Setelah Anda mengoleskan lem, akan sangat sulit, bahkan mungkin tidak mungkin untuk melepaskan sambungan lagi. Walker menyarankan untuk menggunakan pensil untuk membuat tanda sebelum mengoleskan lem agar lebih berhati-hati dan tepat dalam aplikasi.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |