Liputan6.com, Jakarta Teras menjadi elemen penting dalam arsitektur rumah, karena mampu menciptakan kesan pertama yang menarik. Salah satu konsep yang kini semakin populer adalah model teras rumah panjang ke samping, terutama bagi hunian dengan lahan memanjang atau terbatas di bagian depan. Desain seperti ini memungkinkan pemilik rumah untuk memanfaatkan sisi samping bangunan sebagai area santai atau tempat menerima tamu.
Penataan yang tepat pada teras samping mampu memberikan nuansa luas dan lapang, meskipun ukuran rumah tidak terlalu besar. Dengan model teras rumah panjang ke samping, maka ruang luar bisa difungsikan secara maksimal tanpa mengorbankan estetika. Pemilihan elemen dekoratif seperti tanaman hijau, kursi rotan, atau lampu gantung dapat menambah kesan hangat dan alami di area ini.
Gaya memanjang ke arah samping juga cocok untuk berbagai jenis rumah, mulai dari minimalis modern hingga klasik tropis. Model teras rumah panjang ke samping menawarkan fleksibilitas dalam hal desain dan penggunaan, menjadikannya solusi ideal untuk menghadirkan ruang terbuka yang fungsional. Tak hanya sebagai pelengkap, teras ini juga mempercantik tampilan keseluruhan hunian secara harmonis.
Berikut ini beberapa model teras rumah panjang ke samping yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/5/2025).
Desain rumah dengan konsep Industrial
1. Teras Minimalis Modern dengan Lantai Kayu atau Decking
Model teras ini sangat cocok diterapkan pada hunian dengan gaya arsitektur modern atau kontemporer. Teras yang memanjang ke samping ini dirancang dengan sentuhan minimalis yang menonjolkan kesederhanaan namun tetap berkelas. Salah satu elemen utama dari model ini adalah penggunaan lantai kayu, baik dalam bentuk kayu solid alami maupun material decking komposit yang tahan terhadap cuaca. Permukaan lantai yang bertekstur hangat mampu menciptakan suasana yang nyaman dan bersahabat.
Untuk menambah nilai estetika dan keamanan, Anda dapat menambahkan pagar pembatas berupa railing berbahan besi berwarna hitam doff atau kaca tempered bening. Keduanya sama-sama memberikan kesan lapang, karena tidak menutup pandangan ke arah taman atau halaman samping. Model teras ini sangat ideal sebagai area duduk santai, tempat ngopi sore, atau sebagai jalur transisi antara bagian dalam rumah dan taman terbuka.
Kesan: Tampilan yang bersih, rapi, dan modern. Teras ini juga mendukung aktivitas bersantai sambil menikmati udara segar dan keindahan taman di samping rumah.
2. Teras Panjang dengan Pilar Batu Alam
Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih kokoh namun tetap memancarkan nuansa alami, maka model teras panjang ke samping dengan pilar batu alam bisa menjadi pilihan yang tepat. Model ini menonjolkan pilar-pilar penyangga yang dibuat dari material batu alam, seperti batu andesit, batu candi, atau batu palimanan, yang ditata berjajar sepanjang sisi teras. Pilar-pilar ini bukan hanya berfungsi sebagai struktur penopang atap, melainkan juga menjadi elemen dekoratif yang memperkaya tampilan fasad rumah.
Untuk atap, Anda bisa memilih antara kanopi ringan dengan rangka besi atau dak beton permanen, tergantung pada kebutuhan dan desain utama rumah. Kombinasi antara batu alam dengan elemen lain seperti kayu atau tanaman hijau akan memberikan kesan yang lebih menyatu dengan alam. Teras ini juga sangat cocok dijadikan tempat berkumpul keluarga, mengingat ukurannya yang panjang dan lapang.
Kesan: Terlihat megah, elegan, dan menciptakan suasana yang alami serta bersahaja. Sangat cocok untuk rumah dengan gaya tropis modern atau rumah bergaya natural.
3. Teras Samping Bergaya Skandinavia
Teras panjang ke samping yang dirancang dengan gaya Skandinavia menawarkan suasana yang cerah, bersih, dan sangat nyaman. Ciri khas dari desain Skandinavia adalah penggunaan warna-warna netral dan terang, seperti putih gading, abu-abu muda, atau krem pucat, yang mampu menciptakan kesan luas dan segar. Untuk material lantainya, disarankan menggunakan keramik matte atau vinil motif kayu dengan warna terang agar senada dengan konsep desain secara keseluruhan.
Furnitur yang digunakan pun umumnya berdesain simpel, seperti bangku kayu natural atau kursi dengan kaki ramping, dikombinasikan dengan pot tanaman kecil dan pencahayaan alami. Kehadiran unsur tanaman sangat penting dalam konsep ini, karena dapat memberikan sentuhan hidup yang menyeimbangkan dominasi warna terang. Gaya ini cocok untuk Anda yang menyukai tampilan sederhana namun tetap elegan dan fungsional.
Kesan: Teras terasa terang, bersih, dan homey. Model ini sangat pas untuk hunian keluarga yang mengedepankan kenyamanan dan kepraktisan.
4. Teras Panjang Model Semi Terbuka
Konsep semi terbuka menggabungkan unsur indoor dan outdoor, yang menjadikan teras panjang ke samping lebih fleksibel digunakan untuk berbagai kebutuhan. Bagian atap hanya menutupi sebagian area teras, memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya tetap optimal tanpa membuat ruangan terasa pengap. Model ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan area semi privat di luar rumah, yang dapat difungsikan sebagai tempat bersantai, menerima tamu santai, atau bahkan ruang makan luar ruangan.
Material atap bisa berupa kanopi ringan dari bahan polycarbonate bening atau kain tirai tahan cuaca yang bisa digulung. Untuk memperkuat nuansa nyaman, tambahkan karpet outdoor, meja kayu kecil, dan kursi rotan. Anda juga dapat menambahkan tirai atau screen bambu jika ingin menciptakan kesan lebih tertutup di waktu-waktu tertentu.
Kesan: Ruang multifungsi yang nyaman, teduh, dan tetap terbuka terhadap lingkungan sekitar. Ideal untuk mengakomodasi gaya hidup yang santai namun tetap elegan.
5. Teras dengan Aksen Besi Tempa Klasik
Bagi Anda yang menyukai nuansa klasik yang elegan dan berkelas, model teras panjang ke samping dengan sentuhan besi tempa adalah opsi yang sangat menarik. Railing besi tempa dengan ornamen ukiran yang rumit dan detail dapat memberikan karakter kuat pada tampilan rumah. Elemen ini biasanya dikombinasikan dengan lantai tegel bermotif klasik atau batu granit untuk memperkuat kesan mewah.
Teras model ini bisa ditambahkan lampu gantung bergaya vintage atau tiang lampu taman yang menambah nuansa tempo dulu. Perpaduan antara warna emas tua, hitam pekat, dan putih krem akan memperkuat kesan klasik tropis atau gaya kolonial Eropa. Selain untuk menambah estetika, teras ini juga bisa menjadi tempat duduk santai di sore hari, ditemani suara burung dan semilir angin.
Kesan: Artistik dan timeless. Teras ini mampu membawa suasana nostalgia dan menampilkan kemewahan yang tak lekang oleh zaman.