5 Model Gamis Motif Etnik atau Tradisional, Cocok untuk Acara Formal, Pesta dan Hari Besar

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Di tengah arus mode modern, busana bermotif etnik atau tradisional kembali menjadi pilihan utama, khususnya untuk momen-momen penting seperti pesta, acara resmi, dan hari besar keagamaan. Motif batik, tenun, hingga wastra lokal lainnya tidak lagi dipandang kuno, justru tampil semakin modis dengan sentuhan desain kontemporer.

Desainer busana muslim kini semakin berani memadukan elemen budaya lokal dengan siluet modern, menghadirkan gamis-gamis yang tidak hanya syar’i tapi juga fashionable. Mulai dari gamis batik dengan aksen brokat hingga gamis cape berpotongan asimetris, semuanya menawarkan keunikan yang tidak dimiliki oleh gamis polos.

Berikut simak ulasan selengkapnya.

1. Gamis Etnik A-line Motif Floral: Simpel dan Elegan untuk Acara di Siang Hari

Model pertama yang layak dipilih adalah gamis etnik dengan potongan A-line, dihiasi motif floral batik yang dominan di bagian baju hingga rok. Gamis ini sangat cocok untuk acara semi formal seperti pesta siang hari, pengajian keluarga besar, atau buka puasa bersama.

Desain A-line membuatnya jatuh sempurna di tubuh dan menutupi bentuk tubuh secara anggun. Kelebihan utamanya adalah memberikan ruang gerak bebas, nyaman meskipun dikenakan dalam waktu lama.

Motif floral etnik yang lembut dan feminin mempermanis penampilan tanpa terkesan ramai. Untuk sentuhan akhir, cukup padukan dengan hijab polos dan aksesori simpel untuk tampilan maksimal.

2. Gamis Asimetris Motif Tenun: Unik dan Artistik, Cocok untuk Acara Resmi

Jika kamu ingin tampil beda namun tetap sopan, gamis berpotongan asimetris dengan aksen motif tenun bisa jadi opsi menarik. Desain ini biasanya memiliki bagian lebih panjang di satu sisi, atau layer yang menumpuk di depan untuk menciptakan ilusi siluet ramping.

Motif tenun yang digunakan biasanya berada di bagian bahu, hem, atau lengan untuk menonjolkan unsur lokal secara subtil. Warna-warna gelap seperti biru tua, hijau zamrud, atau cokelat tanah memperkuat kesan mewah.

Model ini sangat cocok untuk undangan malam hari, pernikahan, atau acara formal lainnya. Perpaduan tradisi dan inovasi dalam satu busana membuat gamis ini tampak artistik dan berkelas.

3. Gamis Peplum Motif Batik Kombinasi: Feminin dan Berstruktur

Gamis etnik dengan detail peplum, potongan mengembang dari pinggang ke bawah, menciptakan tampilan tubuh yang lebih proporsional dan manis. Motif batik tradisional yang diposisikan di area dada atau bagian rok membuat tampilannya kaya namun tetap seimbang.

Peplum memberi kesan feminin dan klasik, dan sangat cocok bagi wanita dengan tubuh ramping yang ingin menonjolkan siluet pinggang. Bahan yang digunakan umumnya ringan seperti rayon, viscose, atau katun lembut.

Model ini cocok digunakan dalam acara keluarga besar seperti halal bi halal atau arisan. Cukup ditambahkan clutch sederhana dan hijab berbahan satin untuk tampilan yang elegan dan lembut.

4. Gamis Cape Etnik Monokrom: Megah tapi Tetap Ringan

Model cape sudah populer beberapa tahun belakangan, dan kini hadir dalam versi etnik monokrom, yaitu gamis bermotif tradisional dalam skema warna hitam-putih atau abu-abu. Cape menjuntai dari bahu hingga punggung, menciptakan siluet megah tanpa perlu detail berlebih.

Motif etnik berukuran sedang, biasanya terletak di seluruh tubuh bagian dalam, sementara capenya polos atau hanya dihiasi bordir minimal. Kombinasi ini membuat busana tampak seimbang antara klasik dan kontemporer.

Model ini cocok digunakan untuk perayaan hari raya atau resepsi malam hari. Pilih bahan cape dari sifon atau tulle untuk kesan ringan dan tidak menumpuk saat dikenakan.

5. Gamis Full Motif Etnik Diagonal: Menarik dan Tampil Penuh Karakter

Untuk kamu yang berani tampil total dengan budaya, gamis full motif diagonal dengan pola batik atau wastra seluruh tubuh bisa jadi pilihan. Potongannya tetap longgar, namun motif yang dipilih biasanya berbentuk geometris atau diagonal untuk memberi efek visual dinamis.

Warna-warna tanah seperti terracotta, mustard, atau maroon cocok digunakan agar tetap terlihat elegan meski motifnya penuh. Model ini sangat cocok digunakan pada acara adat, perayaan budaya, atau festival syar’i.

Untuk keseimbangan visual, padukan dengan hijab warna solid dan tas kecil dari bahan alami seperti anyaman agar tetap dalam tema etnik.

Tanya Jawab Seputar Gamis Motif Etnik Tradisional

Apa model gamis etnik yang cocok untuk pesta formal? Gamis cape, gamis asimetris, atau full motif dengan potongan A-line sangat cocok karena tampilannya lebih dramatis dan terstruktur namun tetap sopan.

Apakah motif etnik cocok untuk semua usia? Ya. Motif klasik cocok untuk usia dewasa, sedangkan motif kontemporer atau geometris bisa lebih segar untuk usia muda. Tinggal menyesuaikan warna dan potongan.

Bolehkah gamis etnik digunakan untuk acara non-formal? Tentu. Pilih model yang simpel dengan bahan ringan dan motif yang tidak terlalu mencolok. Bisa dipakai untuk harian, pengajian, atau acara keluarga.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |