5 Jenis Semut yang Bikin Sarang di Dinding Rumah dan Cara Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran semut di dalam rumah seringkali dianggap sepele, namun beberapa jenis semut memiliki potensi merusak struktur bangunan, terutama jika mereka bersarang di dinding. 

Semut-semut ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan tersembunyi yang signifikan pada properti Anda. Mulai dari semut tukang kayu yang mengukir galeri di kayu, hingga semut firaun yang sulit dikendalikan karena kemampuannya memecah koloni. Memahami perilaku dan habitat mereka akan membantu Anda mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri masing-masing semut dan strategi terbaik untuk mengusirnya dari hunian Anda secara permanen. Melansir dari berbagai sumber, Senin (10/11), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Semut tukang kayu (genus Camponotus) merupakan salah satu hama paling merusak bagi struktur rumah karena kebiasaan mereka membuat sarang di dalam kayu. Berbeda dengan rayap, semut ini tidak memakan kayu, melainkan mengukir terowongan dan galeri untuk tempat tinggal mereka. Kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat parah jika tidak segera ditangani.

Semut tukang kayu dikenal sebagai salah satu jenis semut terbesar yang ditemukan di rumah, dengan ukuran pekerja berkisar antara 6 hingga 12 mm. Warnanya bervariasi mulai dari hitam, merah dan hitam, atau cokelat kemerahan, membuatnya cukup mudah dikenali. Mereka mencari makan di luar sarang, mengonsumsi serangga mati, zat manis seperti madu, dan sisa makanan manusia.

Mereka tertarik pada kayu yang lembap atau rusak karena lebih mudah diukir untuk membuat sarang. Dinding rumah yang memiliki masalah kelembapan, seperti kebocoran pipa, atap, atau jendela, sangat rentan menjadi lokasi sarang mereka. Tanda keberadaan mereka seringkali berupa serbuk gergaji halus (frass) yang merupakan campuran serbuk kayu dan sisa-sisa serangga.

Cara Mengatasi Semut Tukang Kayu:

• Identifikasi Lokasi Sarang: Cari tanda-tanda seperti serbuk gergaji (frass), semut pekerja yang terlihat, atau suara gemerisik di dalam dinding. Gunakan senter untuk memeriksa area yang gelap dan lembap.
• Perbaiki Masalah Kelembapan: Segera perbaiki semua kebocoran air, pastikan ventilasi yang baik di area lembap seperti kamar mandi dan dapur, serta ganti kayu yang rusak atau membusuk. 
• Gunakan Umpan Semut (Bait): Umpan semut yang mengandung insektisida kerja lambat dapat dibawa oleh semut pekerja kembali ke sarang untuk membunuh seluruh koloni, termasuk ratu. 
• Aplikasi Insektisida Langsung: Jika sarang utama dapat ditemukan, insektisida debu atau cair dapat disuntikkan langsung ke dalam sarang. Namun, tindakan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan seringkali lebih baik diserahkan kepada profesional. 
• Panggil Profesional: Karena potensi kerusakan struktural dan kesulitan dalam menemukan sarang utama, memanggil pembasmi hama profesional seringkali merupakan pilihan terbaik untuk penanganan semut tukang kayu.

Semut firaun (Monomorium pharaonis) adalah hama rumah tangga yang sangat sulit dikendalikan karena ukurannya yang kecil, kemampuan bersarang di banyak lokasi, dan kebiasaan "budding" atau memecah koloni. Mereka dapat dengan cepat menyebar ke seluruh rumah jika tidak ditangani dengan benar.

Semut firaun sangat kecil, hanya sekitar 1,5 hingga 2 mm panjangnya, dengan warna kuning pucat hingga cokelat kemerahan dan perut yang lebih gelap. Mereka membentuk koloni besar dengan banyak ratu dan dapat memecah diri menjadi koloni-koloni kecil jika merasa terancam, misalnya oleh penyemprotan insektisida. Diet mereka sangat bervariasi, menyukai makanan manis, berminyak, dan berprotein.

Karena ukurannya yang sangat kecil, semut firaun dapat bersarang di hampir semua celah atau rongga tersembunyi di dalam rumah. Dinding rumah, terutama di dekat sumber panas atau kelembapan seperti pipa air panas atau di belakang peralatan, adalah lokasi sarang yang ideal bagi mereka. Mereka juga dapat bersarang di balik baseboard, di bawah lantai, dan di dalam furnitur.

Cara Mengatasi Semut Firaun:

• Hindari Penyemprotan Insektisida Kontak: Penyemprotan insektisida kontak akan menyebabkan koloni memecah diri (budding) dan menyebar ke lokasi lain, memperburuk masalah.
• Gunakan Umpan Semut (Bait) Secara Strategis: Umpan semut adalah metode pengendalian paling efektif. Gunakan umpan gel atau butiran yang mengandung bahan aktif seperti hydramethylnon, fipronil, atau asam borat. Tempatkan umpan di sepanjang jalur semut dan di area yang sering mereka kunjungi. 
• Jaga Kebersihan: Selalu jaga kebersihan rumah, bersihkan tumpahan makanan segera, dan simpan makanan dalam wadah tertutup rapat untuk menghilangkan sumber makanan mereka. 
• Tutup Celah dan Retakan: Segel semua celah dan retakan di dinding, lantai, dan sekitar pipa untuk mengurangi akses mereka ke dalam rumah dan tempat bersarang. 
• Konsultasi Profesional: Karena sifatnya yang sulit dikendalikan, penanganan semut firaun seringkali membutuhkan bantuan profesional yang memiliki pengalaman dalam mengelola hama ini. 

Semut hantu (Tapinoma melanocephalum) adalah semut kecil yang sulit terlihat karena warnanya yang pucat dan ukurannya yang mungil, seringkali menjadi hama di daerah tropis dan subtropis. Kecepatannya bergerak dan warna tubuhnya yang transparan membuatnya mendapat julukan "hantu".

Semut hantu sangat kecil, sekitar 1,5 mm panjangnya. Ciri khasnya adalah kepala dan toraks berwarna gelap, sedangkan perut dan kakinya berwarna pucat atau transparan, membuatnya terlihat seperti "hantu" saat bergerak. Mereka membentuk koloni dengan banyak ratu dan sering terlihat bergerak dalam barisan yang tidak teratur dan sangat cepat. Mereka menyukai makanan manis, terutama madu, tetapi juga akan memakan serangga mati dan makanan rumah tangga lainnya.

Semut hantu sering bersarang di dalam ruangan di area yang lembap dan hangat. Dinding rumah, terutama di dekat kamar mandi, dapur, atau area dengan kelembapan tinggi, adalah tempat yang ideal bagi mereka. Mereka dapat bersarang di rongga dinding, di balik baseboard, di bawah lantai, dan di dalam pot tanaman, bahkan mudah berpindah sarang jika terganggu.

Cara Mengatasi Semut Hantu:

• Identifikasi Jalur dan Sumber Makanan: Perhatikan jalur semut hantu untuk menemukan sumber makanan dan kemungkinan lokasi sarang. Mereka sering mengikuti pipa atau kabel. 
• Gunakan Umpan Semut (Bait): Umpan semut berbasis gel atau cair yang mengandung boraks atau asam borat sangat efektif. Tempatkan umpan di jalur semut dan di area yang sering mereka kunjungi.
• Kontrol Kelembapan: Perbaiki kebocoran air, gunakan dehumidifier di area lembap, dan pastikan ventilasi yang baik untuk mengurangi daya tarik lingkungan bagi semut hantu. 
• Jaga Sanitasi: Selalu jaga kebersihan rumah, bersihkan tumpahan makanan dan minuman manis segera, dan simpan makanan dalam wadah kedap udara.
• Segel Titik Masuk: Tutup semua celah dan retakan di dinding, jendela, dan pintu untuk mencegah semut masuk ke dalam rumah.

Semut bau (Tapinoma sessile) mendapatkan namanya dari bau busuk seperti kelapa busuk atau keju biru yang mereka keluarkan saat dihancurkan. Mereka adalah hama umum di banyak wilayah dan dapat menjadi indikator masalah kebersihan.

Semut bau berukuran kecil, sekitar 2,4 hingga 3,3 mm panjangnya, dengan warna cokelat gelap hingga hitam. Mereka membentuk koloni besar dengan banyak ratu dan dapat berpindah sarang dengan cepat jika terganggu. Mereka sering terlihat mencari makan dalam barisan yang teratur. Semut bau sangat menyukai makanan manis, terutama madu yang dihasilkan oleh kutu daun, tetapi juga akan memakan serangga mati dan makanan rumah tangga lainnya.

Mereka sering bersarang di dalam ruangan di area yang lembap dan hangat, seperti di dekat pemanas air, pipa bocor, atau di bawah lantai. Dinding rumah, terutama di rongga dinding, di balik baseboard, dan di sekitar jendela atau pintu, adalah lokasi sarang yang umum. Mereka juga dapat bersarang di luar ruangan di bawah batu, kayu, atau puing-puing.

Cara Mengatasi Semut Bau:

• Identifikasi dan Hilangkan Sumber Makanan: Bersihkan semua tumpahan makanan, terutama yang manis, dan simpan makanan dalam wadah kedap udara.
• Gunakan Umpan Semut (Bait): Umpan semut berbasis gel atau cair yang mengandung boraks atau asam borat sangat efektif. Tempatkan umpan di jalur semut dan di area yang sering mereka kunjungi.
• Kontrol Kelembapan: Perbaiki kebocoran air, pastikan drainase yang baik di sekitar fondasi rumah, dan gunakan dehumidifier di area lembap.
• Segel Titik Masuk: Tutup semua celah dan retakan di dinding, fondasi, dan sekitar pipa untuk mencegah semut masuk ke dalam rumah. 
• Pangkas Vegetasi: Pangkas cabang pohon dan semak yang menyentuh rumah, karena ini dapat menjadi jembatan bagi semut untuk masuk. 

Semut pavement (Tetramorium caespitum) adalah semut kecil berwarna gelap yang umum ditemukan di daerah beriklim sedang, sering bersarang di bawah trotoar, fondasi, dan di dalam struktur bangunan. Meskipun namanya mengacu pada sarang di luar ruangan, mereka sering masuk ke dalam rumah.

Semut pavement berukuran sekitar 2,5 hingga 4 mm panjangnya, berwarna cokelat gelap hingga hitam, dengan kaki dan antena yang lebih terang. Mereka memiliki alur paralel di kepala dan toraks yang dapat dilihat dengan kaca pembesar. Mereka sering terlihat mencari makan dalam barisan yang jelas dan dikenal agresif terhadap koloni semut lain. Mereka adalah pemakan oportunistik, mengonsumsi berbagai makanan termasuk serangga mati, makanan manis, berminyak, dan berprotein.

Meskipun namanya menyiratkan sarang di luar ruangan, semut pavement sering masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan dan dapat bersarang di dalam struktur. Mereka dapat bersarang di rongga dinding, di bawah lantai, di balik baseboard, dan di dekat sumber panas seperti pemanas air atau tungku. Mereka masuk melalui celah di fondasi atau di sekitar jendela dan pintu.

Cara Mengatasi Semut Pavement:

• Segel Titik Masuk: Tutup semua celah dan retakan di fondasi, dinding, dan sekitar jendela serta pintu untuk mencegah mereka masuk. 
• Jaga Sanitasi: Jaga kebersihan rumah, bersihkan tumpahan makanan segera, dan simpan makanan dalam wadah kedap udara untuk menghilangkan sumber makanan semut pavement.
• Gunakan Umpan Semut (Bait): Umpan semut yang mengandung bahan aktif seperti hydramethylnon atau fipronil efektif untuk semut pavement. Tempatkan umpan di jalur semut dan di dekat area masuk.
• Perawatan Perimeter: Aplikasikan insektisida penghalang di sekitar fondasi rumah untuk mencegah semut masuk. Ini harus dilakukan sesuai petunjuk label produk.
• Singkirkan Sarang Luar Ruangan: Jika sarang luar ruangan dapat ditemukan (seringkali ditandai dengan gundukan kecil tanah di antara retakan trotoar atau fondasi), insektisida dapat diaplikasikan langsung ke sarang.

1. Apa saja jenis semut yang sering membuat sarang di dinding rumah?

Jawaban: Beberapa jenis semut yang sering membuat sarang di dinding rumah antara lain semut tukang kayu, semut firaun, semut hantu, semut bau, dan semut pavement.

2. Bagaimana cara mengidentifikasi keberadaan semut tukang kayu di dinding?

Jawaban: Anda dapat mengidentifikasi semut tukang kayu dari serbuk gergaji halus (frass) yang mereka buang, semut pekerja yang terlihat, atau suara gemerisik di dalam dinding, terutama di area kayu yang lembap.

3. Mengapa penyemprotan insektisida kontak tidak disarankan untuk semut firaun?

Jawaban: Penyemprotan insektisida kontak pada semut firaun dapat menyebabkan koloni memecah diri (budding) dan menyebar ke lokasi lain, sehingga memperburuk masalah dan membuatnya lebih sulit dikendalikan.

4. Apa peran kelembapan dalam menarik semut ke dinding rumah?

Jawaban: Kelembapan menarik banyak jenis semut, seperti semut tukang kayu, firaun, hantu, dan bau, karena kondisi lembap memudahkan mereka mengukir sarang atau menyediakan lingkungan yang ideal untuk berkembang biak.

5. Metode apa yang paling efektif untuk mengatasi sebagian besar jenis semut yang bersarang di dinding?

Jawaban: Penggunaan umpan semut (bait) yang mengandung insektisida kerja lambat, menjaga sanitasi rumah, mengontrol kelembapan, dan menyegel celah atau retakan di dinding adalah metode yang paling efektif untuk mengatasi sebagian besar jenis semut.