40 Makanan Anakan Ular yang Tak Terduga, Sering Ada di Sekitar Rumah

Liputan6.com, Jakarta Ular dikenal mampu memangsa hewan yang jauh lebih besar dari tubuhnya—mulai dari monyet, rusa, hingga aligator. Meski begitu, kemampuan itu tidak muncul begitu saja. Pada tahap awal kehidupan, anak ular masih membutuhkan mangsa yang jauh lebih kecil.

Semua ular adalah karnivor murni, termasuk ketika masih berstatus neonate. Anak ular biasanya berburu serangga, kadal kecil, hingga beberapa spesies yang memakan telur semut berukuran sangat kecil.

Makanan mungil itulah yang membantu mereka berkembang menjadi predator yang lebih tangguh. Dunia anak ular menawarkan banyak hal menarik, mulai dari pola makan hingga kemampuan berburu mereka di alam liar.

Memahami apa saja yang menjadi santapan anak ular adalah langkah awal untuk meningkatkan kewaspadaan. Banyak dari mangsa favorit mereka ternyata sering ditemukan di lingkungan rumah kita. Berikut ini ulasannya yang dirangkum Liputan6.com dari laman a-z-animals, Rabu (26/11/2025).

Di alam liar, anak ular memakan berbagai hewan kecil seperti serangga, hewan pengerat mungil, amfibi, dan apa pun yang bisa masuk ke mulut mereka. Makanan umumnya meliputi tikus kecil, cacing tanah, kecoak, siput, bekicot, dan katak.

Spesies yang hidup di pepohonan biasanya memakan telur burung kecil, sedangkan anak ular air mengonsumsi telur ikan. Beberapa anak ular mulai makan segera setelah menetas, tetapi banyak juga yang menunggu hingga sekitar satu bulan sebelum berburu mangsa pertama mereka.

Anak ular (snakelets) memulai hidup dengan memakan mangsa yang mudah masuk ke mulut mereka, sehingga serangga menjadi pilihan utama. Selain berukuran kecil, banyak serangga mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan. Jangkrik, misalnya, memiliki kandungan protein lengkap yang membantu memenuhi kebutuhan asam amino tubuh mereka.

Beberapa serangga dan invertebrata yang biasa dimakan anak ular meliputi:

• Cacing tanah
• Jangkrik
• Siput
• Belatung
• Bekicot
• Kalajengking
• Kecoak
• Belalang
• Semut
• Kumbang
• Kutu kayu
• Kumbang timun
• Ulat
• Kelabang
• Lalat
• Laba-laba
• Earwig
• Kutu daun
• Silverfish

Serangga kecil ini membantu anak ular memulai perjalanan pertumbuhan yang berlangsung seumur hidup. Banyak spesies ular mengalami indeterminate growth, yaitu pertumbuhan yang tidak benar-benar berhenti—sama seperti buaya. Anak ular tumbuh paling cepat pada masa awal kehidupannya, lalu laju pertumbuhan melambat ketika mencapai kematangan, namun tetap berlanjut sepanjang hidup mereka.

Anak ular (neonate) juga memakan hewan pengerat yang ukurannya cukup kecil untuk mereka telan. Spesies ular kecil biasanya hanya mampu memakan tikus mungil, sementara spesies lain yang lebih besar dapat memangsa hewan yang sedikit lebih besar seperti anak tikus besar (young rats).

Beberapa contoh hewan pengerat yang menjadi mangsa anak ular meliputi:

• Tikus kecil
• Tikus besar
• Tikus tanah (moles)
• Anakan prairie dog
• Deer mice

Anak garter snake lahir hidup (bukan dari telur) dengan panjang sekitar 20 cm dan langsung bisa berburu. Saat dewasa, mereka memakan hewan yang lebih beragam seperti tupai tanah, ikan, bahkan ular lain. Namun ketika masih kecil, mereka memilih mangsa berukuran kecil seperti katak mini seukuran cacing.

Anak ular biasanya mengonsumsi beberapa jenis amfibi berikut:

• Kodok
• Katak umum
• Katak kolam
• Katak pohon
• Katak rumput kecil

Bagi beberapa spesies ular, reptil adalah makanan utama mereka sejak lahir. Beberapa jenis, seperti oriental wolf snake, secara alami memangsa reptil sebagai sumber makanan utama. Sejak kecil hingga dewasa, mereka menyukai kadal, tokek, hingga skink sebagai santapan favorit.

Anak ular dapat memakan berbagai reptil kecil, di antaranya:

• Kura-kura kecil
• Anak ular lain
• Kadal kecil

Sejak muda, ular pemanjat dikenal memangsa burung kecil dan telur burung. Pada ular pemakan telur, ada tulang-tulang tajam di tenggorokan yang berfungsi memecahkan cangkang. Setelah menelan isi telur, cangkangnya akan dimuntahkan kembali.

Beberapa mangsa yang dikonsumsi anak ular arboreal meliputi:

• Anak kelelawar (young bats)
• Telur burung kecil
• Anak wren

Pernah mendengar tentacled snake? Ular air pipih ini memiliki "tentakel" kecil di kepalanya. Tidak bertelur, tetapi melahirkan anak hidup. Anak tentacled snake hanya makan ikan, tanpa pengecualian. Mereka menangkap ikan kecil dengan rahangnya, lalu menelannya utuh.

Beberapa jenis ikan yang umum dimakan anak ular air antara lain:

• Ikan kecil seperti minnows
• GuppyFry (anak ikan)
• Ikan kecil bertulang keras

Apa saja makanan utama anak ular di alam liar?

Anak ular memakan mangsa kecil seperti serangga, tikus kecil, kadal, katak, telur burung, dan ikan.

Apakah semua anak ular langsung bisa berburu?

Ya, sebagian besar anak ular langsung berburu setelah lahir atau menetas; beberapa menunggu beberapa minggu.

Apakah semua ular makan daging sejak kecil?

Benar. Semua ular, termasuk bayi, adalah karnivor murni dan hanya makan hewan.

Apakah jenis makanan anak ular tergantung habitatnya?

Ya. Ular air memakan ikan, ular arboreal memakan burung kecil atau telur, dan ular darat memakan serangga atau pengerat.

Bisakah anak ular memakan mangsa yang lebih besar?

Tidak pada awalnya. Mereka hanya memakan mangsa yang muat di mulut, lalu beralih ke mangsa lebih besar saat tumbuh.