4 Kesalahan yang Merusak Alat Masak Cast Iron Berlapis Enamel, Jangan Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta Peralatan masak cast iron berlapis enamel merupakan salah satu jenis peralatan memasak yang populer karena ketahanannya yang sangat baik dan kemampuannya mempertahankan panas secara merata.

Lapisan enamel adalah semacam pelapis kaca halus yang menutupi permukaan besi cor, sehingga membuatnya tidak mudah berkarat, lebih mudah dibersihkan, serta memberikan tampilan yang menarik dan berkilau.

Agar peralatan masak berbahan enamel dapat bertahan lama dan berfungsi optimal, dibutuhkan perawatan yang tepat. Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa merusak lapisan enamel yang halus dan membuat peralatan cepat rusak.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam penggunaan dan perawatan alat masak enamel agar Anda bisa menghindarinya dan menjaga alat masak tetap awet dan efektif digunakan dalam jangka panjang.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Real Simple tentang kesalahan membersihkan alat masak cast iron berlapis enamel, Senin (2/6/2025).

Ini dia potret dapur baru Chef Arnold yang bikin warganet mupeng. Yuk, cek video di atas!

Salah satu langkah penting yang sering diabaikan adalah pemanasan peralatan sebelum digunakan. Memanaskan panci atau wajan enamel cast iron secara perlahan dengan api kecil selama sekitar tiga menit sangat penting agar panas merata.

Cara ini membantu mencegah titik panas yang dapat merusak lapisan enamel dan membuat masakan lebih matang merata. Memanaskan peralatan langsung dengan api besar atau terburu-buru dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan enamel serta membuat peralatan sulit dibersihkan.

Dengan memulai dari api kecil, kemudian menaikkan suhu secara bertahap dan baru menambahkan minyak, Anda menjaga kondisi peralatan tetap prima dan meningkatkan umur pakainya.

Walaupun lapisan enamel pada peralatan cast iron dikenal sangat kuat, menggunakan alat masak berbahan logam tetap berisiko menyebabkan kerusakan. Alat logam seperti spatula atau sendok dapat menimbulkan goresan pada lapisan enamel, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan pengelupasan atau retakan.

Selain itu, goresan tersebut juga membuat peralatan terlihat tidak estetis dan berpotensi memengaruhi kualitas masakan. Sebagai alternatif, disarankan menggunakan alat masak yang terbuat dari kayu, silikon, atau bahan plastik khusus yang lembut dan tidak merusak permukaan. Ini juga membantu menjaga ketahanan dan tampilan peralatan tetap bagus dalam jangka panjang.

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah langsung mencuci peralatan masak setelah digunakan, sementara peralatan masih sangat panas. Hal ini dapat menyebabkan fenomena yang disebut thermal shock, yaitu perubahan suhu yang mendadak antara peralatan panas dan air dingin.

Thermal shock bisa menyebabkan retak pada lapisan enamel yang rapuh dan akhirnya merusak peralatan secara permanen. Oleh karena itu, sebaiknya biarkan peralatan masak mendingin selama beberapa menit hingga suhu permukaannya menurun sebelum dicuci. Dengan cara ini, Anda melindungi lapisan enamel dan memperpanjang umur pakai peralatan.

Meskipun mesin pencuci piring sangat praktis dan menghemat waktu, penggunaan mesin ini untuk membersihkan peralatan cast iron berlapis enamel tidaklah ideal. Detergen yang digunakan dalam mesin pencuci piring biasanya mengandung bahan kimia yang keras dan dapat mengikis lapisan enamel secara bertahap, membuat permukaannya menjadi kusam dan cepat rusak.

Oleh karena itu, mencuci secara manual dengan spons lembut dan sikat berbulu halus menggunakan sabun ringan jauh lebih dianjurkan. Setelah dicuci, pastikan peralatan dikeringkan secara menyeluruh sebelum disimpan untuk mencegah karat dan menjaga kualitas enamel.