3 Cara Mengusir Ular Weling dari Halaman Rumah Tanpa Bahan Kimia Keras

Liputan6.com, Jakarta Ular weling yang muncul di halaman rumah sering menimbulkan kekhawatiran. Salah satu solusi aman adalah cara mengusir ular weling dari halaman rumah tanpa bahan kimia keras, sehingga tetap aman bagi keluarga dan hewan peliharaan.

Metode alami ini membantu mencegah ular masuk sekaligus menjaga lingkungan tetap sehat. Dengan memahami cara mengusir ular weling dari halaman rumah tanpa bahan kimia keras, risiko bahaya dapat diminimalkan tanpa merusak tanah atau tanaman.

Pencegahan sederhana seperti membersihkan rumput tinggi, tumpukan sampah, dan sarang tikus cukup efektif. Mengaplikasikan cara mengusir ular weling dari halaman rumah tanpa bahan kimia keras membuat lingkungan rumah lebih nyaman dan aman bagi semua penghuni.

Berikut Liputtan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cara mengusir ular weling dari halaman rumah tanpa bahan kimia keras, Senin (24/11/2025).

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Journal of Scientech Research and Development Volume 6, Issue 1, June 2024, ular Weling (Bunagrus candidus) dan ular Welang (Bungarus fasciatus) merupakan ular yang berbisa kuat, aktif pada malam hari, dari kejauhan seperti sama, namun perbedaan itu akan semakin jelas bedanya jika dilihat dari dekat.

Ular Welang kepala dan lehernya tidak terpisah, sedangkan ular Weling bagian kepala dan lehernya tampak terpisah. Menurut Dafa dan Suyanto (2021) ular Welang dan ular weling merupakan ular yang menghindar bertemu manusia, kecuali terinjak.

Langkah pertama dalam mengusir ular weling adalah melakukan pencegahan dan penataan lingkungan yang tepat. Ular menyukai tempat yang rimbun, gelap, lembap, dan berantakan sebagai lokasi persembunyian ideal. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapian halaman menjadi kunci utama untuk mencegah kedatangan ular berbisa ini.

1. Jaga Kebersihan Halaman dan Rumah

Menjaga kebersihan halaman dan rumah sangat penting. Rutin memangkas rumput, semak belukar, dan vegetasi agar tetap pendek dan rapi, serta membersihkan tumpukan kayu, batu, ranting kering, kardus, atau sampah yang bisa menjadi tempat berlindung ular. Keringkan juga area yang cenderung basah karena dapat menarik hewan mangsa ular seperti cacing, siput, dan katak.

2. Kendalikan Hewan Pengerat dan Mangsa Ular Lain

Mengendalikan hewan pengerat dan mangsa ular lain juga efektif. Tikus dan hewan pengerat lainnya merupakan sumber makanan utama bagi ular, sehingga mengurangi populasi mereka akan menurunkan daya tarik rumah bagi ular. Pastikan juga genangan air di halaman dibersihkan karena bisa menarik katak, yang juga menjadi mangsa ular.

3. Tutup Celah dan Lubang

Tutup celah dan lubang yang memungkinkan ular menyelinap, bahkan celah sekecil jari kelingking. Tutup semua lubang di dinding, lantai, pondasi rumah, pipa air, dan saluran pembuangan, serta pasang kawat kasa atau jaring pada ventilasi. Selain itu, hindari memberi makan hewan peliharaan di halaman, karena sisa makanan dapat menarik hewan pengerat dan secara tidak langsung mengundang ular.

4. Hindari Memberi Makan Hewan di Halaman

Sisa makanan hewan peliharaan dapat menarik hewan pengerat, yang pada gilirannya mengundang ular. Menghindari kebiasaan ini terbukti efektif mengurangi kemungkinan kedatangan ular.

Menurut Ajeng (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(1) Maret 2019: 36-43, ular umumnya ditemukan di daerah yang memiliki suhu, kelembaban, cahaya matahari yang stabil, serta adanya kelimpahan makanan.

Beberapa jenis tanaman memiliki kemampuan alami untuk mengusir ular weling berkat aroma menyengat, struktur berduri, atau kepadatan tumbuh yang tidak disukai reptil ini. Menanam tanaman-tanaman ini di sekitar rumah atau pekarangan dapat menjadi cara mengusir ular weling dari halaman rumah tanpa bahan kimia keras yang efektif dan ramah lingkungan.

1. Serai Wangi (Cymbopogon nardus): Tanaman ini memiliki aroma kuat dan menyengat yang dibenci ular, berasal dari minyak esensial seperti sitronelal dan geraniol. Ujung daunnya yang tajam juga membuat ular tidak nyaman melewatinya, terutama jika ditanam rapat sebagai pagar alami.

2. Bawang Putih (Allium sativum): Mengandung senyawa sulfur kuat seperti allicin yang mengganggu indra penciuman ular. Bawang putih dapat ditanam langsung atau disemprotkan ekstraknya di area yang sering dilalui ular untuk efek pengusiran.

3. Marigold (Tagetes spp.): Tanaman ini mengeluarkan aroma tajam dan menyengat dari senyawa alami seperti piretrin yang tidak disukai ular, menjadikannya pilihan baik untuk perlindungan alami.

4. Lidah Mertua (Sansevieria): Bentuknya yang mirip ular dan daunnya yang kaku serta tajam membuat ular enggan mendekat atau melintasinya, berfungsi sebagai penghalang fisik.

5. Lavender (Lavandula spp.): Memiliki wangi kuat yang dapat mengganggu indra penciuman ular, menjadikannya pengusir alami yang efektif.

6. Mint: Memancarkan aroma menyengat yang efektif mengusir ular dan serangga lain. Tanaman ini dapat ditanam langsung atau disebarkan potongannya di kebun untuk efek maksimal.

7. Sambiloto (Andrographis paniculata): Sifat pahitnya dapat berfungsi sebagai mekanisme pertahanan, membuat tanaman ini kurang menarik bagi ular.

8. Tanaman Berduri (misalnya Bugenvil, Mawar, Kaktus Pagar): Batang atau duri tajam pada tanaman ini dapat melukai ular saat mencoba merayap, sehingga menjadi penghalang fisik yang kuat.

9. Rosemary: Tanaman herbal ini memiliki aroma yang tidak disukai ular, cocok ditanam di sekitar area masuk rumah.

10. Kemangi: Memiliki aroma khas yang tidak disukai ular dan dapat ditempatkan di berbagai area pekarangan.

11. Daun Kari (Curry Leaf): Mengandung aroma khas yang kuat dan tidak disukai reptil, efektif sebagai pengusir alami.

Ketahui ciri-ciri ular berbisa dan tidak berbisa agar lebih waspada. Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Hewan Ovipar (2024) oleh M. Sumarto, Ciri-ciri ular berbisa adalah mempunyai gigi taring yang kecil, ular berbisa memiliki bentuk kepala segitiga, ular berbisa umumnya berwarna terang dan mencolok, ular berbisa memiliki mata lonjong, biasanya ular berbisa memiliki satu baris sisik.

Sementara ciri ular tak berbisa beberapa diantaranya, memiliki dua gigi taring besar di bagian rahang atas, ular tanpa bisa mempunyai bentuk dan sisik sederhana, ular tidak berbisa memiliki mata berbentuk bulat.

Selain tanaman, beberapa bahan alami yang mudah ditemukan di dapur juga dapat dimanfaatkan sebagai cara mengusir ular weling dari halaman rumah tanpa bahan kimia keras. Ular sangat sensitif terhadap bau menyengat, sehingga bahan-bahan ini dapat menjadi solusi efektif.

1. Minyak Kayu Manis dan Minyak Cengkeh: Campuran kedua minyak ini dapat mengganggu indra ular secara signifikan. Anda dapat mencampurkannya dengan air dan menyemprotkannya di sekitar batas kebun atau area persembunyian ular.

2. Cuka: Mengandung asam asetat yang iritatif bagi sisik ular dan dapat mengganggu indra penciumannya. Semprotkan cuka di sekitar rumah atau area yang sering dilalui ular untuk menciptakan penghalang bau.

3. Bawang Merah dan Bawang Bombay: Mengandung asam sulfonat atau gas lacrimatory yang menyengat dan tidak disukai ular. Bahan ini dapat ditanam atau disemprotkan ekstraknya di area yang rawan.

4. Cabai Rawit: Mengandung capsaicin yang menimbulkan efek panas dan tidak disukai ular. Taburkan bubuk cabai rawit di sekitar rumah atau jalur yang dicurigai sebagai lintasan ular.

5. Asap: Ular sensitif terhadap asap. Menggali lubang api kecil dan membiarkannya berasap selama beberapa hari di area tertentu dapat membantu mengusir ular.

6. Belerang Bubuk: Ular tidak menyukai bau belerang yang menyengat. Taburkan belerang bubuk di sudut dan celah rumah, namun gunakan sarung tangan karena dapat mengiritasi kulit.

7. Kapur Barus (Naphthalene): Meskipun sering digunakan dalam produk pengusir ular komersial, kapur barus juga termasuk bahan yang dapat digunakan untuk mengusir ular karena baunya yang kuat.

Mengapa penting mengusir ular weling tanpa bahan kimia keras?

Menggunakan metode alami lebih aman bagi keluarga, hewan peliharaan, dan lingkungan. Bahan kimia keras dapat merusak tanaman, tanah, dan mengganggu ekosistem di sekitar rumah.

Apa saja cara alami untuk mengusir ular weling?

Beberapa cara alami termasuk menjaga kebersihan halaman, menyingkirkan tumpukan sampah atau kayu, memangkas rumput dan semak, menutup celah atau lubang di rumah, serta mengendalikan hewan pengerat yang menjadi makanan ular.

Bagaimana mencegah ular weling masuk ke halaman rumah?

Pastikan halaman selalu rapi dan kering, hindari genangan air, kurangi tempat persembunyian seperti tumpukan kayu atau ranting, serta pasang kawat kasa pada ventilasi untuk menutup akses ular.

Apakah memberi makanan hewan peliharaan mempengaruhi kedatangan ular?

Ya. Sisa makanan hewan peliharaan dapat menarik tikus atau hewan pengerat lain, yang menjadi sumber makanan ular. Menghindari kebiasaan ini membantu menurunkan daya tarik halaman bagi ular weling.

Apakah metode alami benar-benar efektif?

Metode alami terbukti efektif jika dilakukan secara konsisten. Lingkungan bersih, rapi, dan bebas akses bagi ular membuat mereka merasa tidak nyaman dan cenderung mencari tempat lain untuk bersembunyi.