15 Tempat yang Sering Jadi Persembunyian Anakan Ular di Rumah dan Tips Mencegahnya

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta Menemukan anakan ular di rumah tentu bisa membuat panik, apalagi jika muncul tiba-tiba dari sudut yang tidak terduga. Tanpa disadari, lingkungan rumah sebenarnya menyimpan banyak celah dan tempat tersembunyi yang nyaman bagi ular muda untuk bersembunyi—mulai dari area lembap, tumpukan barang, hingga ruang kecil yang jarang dibersihkan. Karena ukurannya yang kecil, anakan ular mudah masuk melalui celah-celah sempit dan menetap di area yang hangat dan aman dari gangguan.

Untuk mencegah hal tersebut, penting memahami lokasi-lokasi mana saja yang berpotensi menjadi tempat persembunyian mereka. Dengan mengetahui titik rawan ini, Anda bisa melakukan langkah pencegahan yang lebih efektif, seperti menjaga kebersihan, menutup celah masuk, hingga mengatur ulang area penyimpanan agar tidak terlalu rimbun. Artikel ini akan membahas 15 tempat yang paling sering menjadi persembunyian anakan ular di rumah, lengkap dengan tips praktis untuk mencegahnya.

15 Tempat yang Sering Jadi Persembunyian Anakan Ular di Rumah 

Anakan ular memiliki ukuran kecil dan kemampuan bergerak yang lincah, sehingga mereka mudah masuk ke rumah melalui celah-celah sempit tanpa disadari. Lingkungan rumah yang lembap, gelap, dan penuh barang dapat menjadi tempat persembunyian yang nyaman bagi ular muda yang mencari tempat aman untuk berdiam diri. 

Karena itu, sangat penting mengetahui titik-titik mana saja yang paling sering menjadi lokasi persembunyian mereka agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan sejak dini, sehingga rumah tetap aman dan bebas dari keberadaan ular. Berikut adalah beberapa tempat yang sering menjadi persembunyian anakan ular di dalam rumah:

1. Tumpukan Sepatu

Tumpukan sepatu di rak atau lantai menjadi tempat favorit anakan ular karena bentuk sepatu yang cekung, gelap, dan jarang disentuh, apalagi jika sepatu sudah lama tidak dipakai sehingga mengumpulkan debu dan kelembapan; ular muda merasa aman di dalam atau di antara sepatu-sepatu tersebut tanpa mudah terlihat oleh penghuni rumah.

Gudang yang dipenuhi kardus bekas, perlengkapan lama, atau barang tak terpakai menciptakan banyak ruang gelap dan sempit yang disukai anakan ular, terutama karena kardus mudah lembap, memberikan suhu stabil, dan menyediakan celah yang aman bagi ular untuk bersembunyi dari predator maupun manusia.

3. Celah di Bawah atau Samping Pintu

Celah kecil di bawah pintu, terutama pintu belakang atau pintu garasi, memungkinkan anakan ular masuk tanpa disadari karena ukuran tubuh mereka yang ramping; area ini biasanya tidak mendapat perhatian sehingga menjadi jalur masuk dan tempat singgah singkat bagi ular muda.

4. Saluran Air atau Drainase

Drainase terbuka atau saluran air tanpa penutup memungkinkan anakan ular naik dari luar rumah dan muncul di tempat-tempat seperti kamar mandi atau dapur, karena mereka sering mengikuti jalur yang lembap dan gelap yang mirip dengan habitat alami di luar ruangan.

5. Belakang Lemari atau Furnitur Berat

Ruang di belakang lemari besar, sofa, atau kabinet yang jarang dipindahkan menawarkan tempat persembunyian gelap dan hangat bagi anakan ular, terutama jika area tersebut dipenuhi debu, tidak memiliki ventilasi, dan jarang dibersihkan.

6. Tumpukan Pakaian Kotor

Pakaian kotor yang menumpuk di sudut ruangan menciptakan sarang lembap dan hangat yang ideal bagi ular muda, terutama jika ada aroma keringat atau air yang menarik mereka untuk mendekat dan berdiam di antara tumpukan tersebut.

7. Pot Tanaman Indoor

Pot tanaman besar dengan tanah yang selalu lembap dan daun rimbun memberi anakan ular tempat berlindung yang alami, karena mereka dapat bersembunyi di balik akar, di bawah pot, atau di antara daun yang menutupi pandangan.

8. Retakan pada Lantai atau Dinding

Retakan kecil pada lantai, dinding, atau sudut ruangan sering menjadi celah yang memungkinkan ular kecil bersembunyi karena ukurannya yang pas untuk tubuh ular muda, dan tempat tersebut cenderung aman serta tidak pernah tersentuh.

9. Bawah Kasur atau Sofa

Area gelap dan jarang dibersihkan di bawah kasur atau sofa adalah lokasi sempurna bagi anakan ular yang mencari tempat hangat dan terlindung, terutama jika ruang tersebut menyimpan debu atau barang-barang kecil yang membuatnya lebih nyaman.

10. Tumpukan Kayu atau Bahan Bangunan

Kayu bakar, balok, atau sisa material bangunan yang ditumpuk sembarangan menciptakan rongga-rongga kecil yang mirip habitat alami ular muda, sehingga menjadi tempat mereka berlindung dari panas atau ancaman luar.

11. Belakang Kulkas, Mesin Cuci, atau Mesin Panas Lainnya

Mesin yang menghasilkan panas tipis seperti kulkas dan mesin cuci sering menarik anakan ular, sementara bagian belakangnya yang gelap dan tidak terjangkau membuatnya menjadi tempat persembunyian yang ideal.

12. Loteng atau Ruang Atap

Loteng yang jarang dikunjungi manusia, dipenuhi barang lama, dan memiliki banyak celah dari atap memberikan tempat yang hangat dan aman bagi anakan ular untuk bersarang maupun bersembunyi.

13. Kamar Mandi

Kamar mandi lembap dengan saluran air terbuka atau celah di dekat WC, bak mandi, atau sudut ubin sering menjadi pintu masuk sekaligus tempat persembunyian ular kecil karena kondisi basah dan minim gangguan.

14. Area Dapur

Dapur, terutama di bawah kabinet atau dekat pipa wastafel, sering menciptakan ruang gelap dan lembap yang dapat menarik anakan ular, diperparah jika dapur juga memancing kehadiran tikus atau kecoa yang menjadi mangsa ular.

15. Halaman yang Rimbun

Halaman dengan semak tinggi, rumput lebat, tumpukan daun kering, atau batu besar menjadi habitat luar ruangan yang nyaman bagi ular, yang kemudian dapat mengikuti celah-celah menuju dalam rumah saat mencari tempat lebih hangat atau mangsa.

Tips Mencegah Anakan Ular Masuk dan Bersembunyi di Rumah 

Mencegah anakan ular masuk ke rumah adalah langkah terbaik untuk menjaga keamanan. Berbagai tindakan preventif dapat dilakukan, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga menggunakan penghalang fisik. Konsistensi dalam menerapkan tips ini akan sangat membantu. Berikut tips praktis untuk mencegah anakan ular masuk ke rumah:

  • Tutup semua celah di pintu, retakan dinding, dan bagian bawah rumah dengan sealant atau door sweep.
  • Rutin membersihkan rumah, terutama area gelap seperti bawah sofa, belakang lemari, dan sudut ruangan.
  • Hindari menumpuk barang, kardus, pakaian kotor, atau sepatu secara sembarangan.
  • Tutup drainase dan saluran air dengan penutup rapat yang memiliki filter kecil.
  • Jaga halaman tetap rapi dengan memangkas rumput, membersihkan daun, dan merapikan tumpukan kayu.
  • Pastikan dapur bersih dari sisa makanan untuk mencegah tikus dan kecoa yang menarik ular.
  • Gunakan penghalang ular alami seperti belerang, minyak sereh, atau bubuk kapur barus di area luar rumah.
  • Perbaiki kebocoran air untuk menghindari kelembapan berlebih di dalam rumah.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Kenapa anakan ular suka bersembunyi di rumah?

Karena rumah menyediakan tempat gelap, sempit, hangat, dan lembap yang aman dari gangguan serta mudah diakses melalui celah-celah kecil.

2. Apakah semua jenis ular masuk ke rumah?

Tidak semua, tapi anakan ular dari beberapa spesies, terutama yang lincah dan ukurannya kecil, bisa masuk melalui celah atau saluran air.

3. Bagaimana cara mengetahui ada ular di rumah?

Tanda-tandanya bisa berupa jejak lendir, kulit ular yang tertinggal, serpihan makanan tikus, atau terlihat langsung di area gelap dan lembap.

4. Apakah menutup celah dan retakan sudah cukup mencegah ular?

Menutup celah adalah langkah penting, tapi perlu dikombinasikan dengan kebersihan, pengaturan barang, dan penghalang alami untuk hasil maksimal.

5. Apakah ada cara aman mengusir ular tanpa membunuhnya?

Ya, bisa menggunakan penghalang alami seperti bubuk kapur barus, minyak sereh, atau belerang, serta menjaga lingkungan rumah tetap bersih dan kering.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |