15 Puisi Tentang Lingkungan Isinya Pesan Jaga Kelestarian

11 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Puisi tentang lingkungan menarik karena mampu menyajikan keindahan alam dengan cara tak biasa, tetapi nikmat dibaca. Pesan-pesan disampaikan secara puitis sambil menyentil urgensi-urgensi pelestarian lingkungan.

Bahasa sastra yang imajinatif ahlinya menyentuh emosi pembaca dan membangkitkan refleksi mendalam. Selain itu, puisi tentang lingkungan juga memiliki kekuatan untuk mendorong tindakan nyata untuk perbaikan masa depan.

Berikut Liputan6.com ulas puisi tentang lingkungan tersebut.

Puisi Tentang Lingkungan Soal Perubahan Alam

Puisi tentang lingkungan yang menyoal perubahan alam menarik karena mampu sajikan keindahan alam melalui bahasa imajinatif, sekaligus suarakan urgensi kritik sosial tentang kerusakan lingkungan.

1. Judul: Isyarat dari Iklim

Kondisi iklim kini tampaknya ganjil

Panasnya mulai naik tanpa jeda

Langit memerah pada petang hari

Awan tipis juga semakin jarang

Hutan ringkih diam-diam

Air laut naik perlahan

Derita Planet Bumi semakin kentara

2. Judul: Fajar yang Aneh

Pagi terasa kering tanpa sepoi

Pekarangan semakin hilang keteduhannya

Langkah terasa berat meniti hari

Dedaunnya pun rapuh gampang gugur

Air dangkal terjadi di banyak telaga

Cemaran semakin melebar

Petang panas tak kunjung mereka

Isyarat alam semakin terang

3. Judul: Langit Mengirimkan Tanda

Awan yang gelap hadir mendadak

Terik cuaca menusuk sejak pagi hari

Embun pun tak lagi menetap

Dedaunan kering beterbangan

Muncul angin dari berbagai penjuru

Ladang-ladang juga lengang tak lagi berbunga

Riak air semakin keruh

Malam-malam terasa gerah tanpa angin

Alam sedang mengirim tanda cemas

4. Judul: Lahan Hijau di Kota

Lampu-lampu di kota terbit lebih dini

Teduh pohonnya tetap setia

Jalanan sibuk tanpa henti

Awan-awan tipis menari-nari pelan

Air di parit mengalir tenang

Langkah pejalan mulai saling melingkari taman

Angin yang lembut menyentuh dedaunan

Beton-beton dingin masih menyimpan gema

Alam tampaknya masih mencari celah

5. Judul: Lirihnya Suara Alam di Kota

Di antara deretan lampu pendar malam

Riang dedaunan di tepi trotoar

Aroma tanahnya hadir samar-samar

Jalur ramai padat dengan pikiran

Kereta terus melaju dengan ringkas

Sungai bersinar tertimpa cahaya neon

Nada-nada di kota tampaknya tak pernah padam

Hanya rerumputan di tepi jalan yang bertahan

Alam masih hadir dalam lirih

Puisi Tentang Lingkungan Berupa Aksi Nyata

Puisi tentang lingkungan yang mengarah pada aksi nyata sangat menarik. Hal tersebut dapat membantu mengubah abstraksi menjadi tindakan konkrit. Puisi secara tidak langsung akan menginspirasi audiens secara emosional dan praktis untuk terlibat dalam upaya jaga kelestarian alam.

6. Judul: Aksi untuk Bumi

Sapu kecil mengangkat sampah

Air mulai irit setiap hari

Pohon kecil ditanam pagi

Cahaya mati di siang hari

Langkah kaki riang memberi terang

Gerak yang singkat mulai selamatkan energi

Aksi sederhana lahirkan dampak besar

7. Judul: Langkah Kecil Berdampak Besar

Gelas bekas pakai lama masih lebih baik

Kantong kresek ganti kantong kain

Sisa bahan dapur jadi kompos

Lampu-lampu dipadamkan kala pergi

Air tertakar dengan baik agar tak terbuang sia-sia

Alat elektronik mati kala tak dipakai lagi

Mulai tanam bibit di pekarangan

Pilih jalan kaki kalau dekat

Barang yang lama pun bisa dipakai lagi

Hal-hal sederhana dapat menolong bumi kita

8. Judul: Gerakan Ringan Jaga Alam

Kaos lama tetap dipakai

Botol isi ulang jadi pilihan lebih ramah

Tanah juga lebih terjala bila sampah rapi

Akar-akar kecil mulai bisa tumbuh besar

Kertas juga dipakai berkali-kali

Air pun ditakar dengan bijak

Jejak energi tampak kian ringan

Listrik di dapur dibuat lebih efisien

Aksi kecil bisa melahirkan harapan

Alam pun merasa lega

Puisi Tentang Lingkungan sebagai Warisan

Puisi tentang lingkungan yang akan menjadi warisan merupakan bagian dari rekaman keindahan alam untuk dilestarikan. Tidak hanya itu, tetapi karya sastra ini juga membantu menyuarakan keprihatinan terhadap kerusakan serta tumbuhkan inspirasi tindakan pelestarian untuk masa depan lebih baik.

9. Judul: Ladang yang Tenang

Ladang yang menghijau menyimpan cerita

Air tenang memberi kesejukan

Awan terang menari perlahan

Tunas-tunas kecil menanti pagi

Angin yang lembut saling menyapa lembah

Bunga-bunga liar terus mekar merona

Tanah ramah sekali pada akar

Ranting renta tetap terlihat kokoh

Cerita dari alam yang ingin terus bertahan

10. Judul: Terik Semakin Kuat

Pagi yang gelap tanpa angin

Terik hadir sebelum datang siang

Awan pecah di waktu tak menentu

Air sering naik di banyak tepi

Tanah-tanah mulai pecah tanpa ada jeda

Dedaunan kering beterbangan liar

Langit tampak kelam tanpa dikenali polanya

Panas mulai tinggal sampai malam

Suara alam kini semakin lirih

11. Judul: Hari Tanpa Keteduhan

Telaga yang dangkal makin tampak di mana-mana

Rumput kering tak bangkit lagi

Pepohonan mulai renggang di lereng gunung

Angin pun berat membawa kering

Malam hari terasa gerah tanpa teduh

Ladang petani mengerak perlahan

Ombak pantai garang di tepian

Arah langit pun semakin aneh

12. Judul: Senja di Tepian Pantai

Senja memerah di balik awan

Gelombang kecil memeluk pantai

Buihnya luruh menari pelan

Karangnya kokoh menjaga tepi air

Cakrawala terang memberi harapan

Nafas lautan hadirkan ketenangan

Aroma asinnya temani petang

Ribuan titik cahaya tampak berkilau

Heningnya temani lirih angin

Pantai berjanji teduhkan raga

13. Judul: Cerahnya Langit Biru

Awan tipis mengarungi langit biru

Beningnya udara segarkan raga

Cahaya yang hangat menyentuh pepohonan

Daunnya rapat melindungi tanah

Aliran airnya memberi harmoni

Ranting kecil bergoyang berlahan

Bayangan hijau merangkul dengan damai

Aroma pagi membangkitkan harap

Bentang alam tawarkan kesejukan

14. Judul: Lembah yang Menenangkan

Hilir angin merangkul lembah

Aromanya basah bangkitkan tenang

Derai airnya beri ritme yang lembut

Tepi sungai tampak sangat jernih

Rimbun segar terlihat megah

Cahaya paginya hangatkan hati

Bayangan pohonnya lengkapi panorama

Tanah lembap berikan aroma alami

Gerak daunnya timbul tenggelam

Alam menawarkan haromoni yang abadi

15. Judul: Kabut di Pagi Hari

Cahaya pagi menyingkap kabut

Tanahnya lembap menyapa setiap langkah awal

Air bening meniti di bebatuan

Pohon-pohon gagah menari perlahan

Aroma tanahnya bangkitkan damai

Ruang yang hijau merengkuh angin

Langit biru mengirim terang

Ribuan titik embun menempel di dedaunan

Bidang yang hijau hadirkan kesejukan

Lingkungan alami memberi lega

FAQ

1. Apa inti puisi tentang lingkungan?

Gambaran alam, kepekaan, serta ajakan menjaga bumi.

2. Mengapa puisi tentang lingkungan digemari?

Diksi lembut memicu empati serta renungan.

3. Tema apa yang sering muncul?

Alam, iklim, harmoni, serta pelindungan ekosistem.

4. Siapa yang cocok membaca puisi lingkungan?

Semua kalangan pencinta karya puitik bertema alam.

5. Apa manfaat puisi lingkungan?

Bangkitkan kesadaran serta dorong aksi ramah bumi.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |