Liputan6.com, Jakarta - Berbagai spesies hewan di dunia diberkahi dengan indra penciuman yang luar biasa, jauh melampaui kemampuan manusia. Kemampuan ini menjadi kunci vital bagi kelangsungan hidup mereka, mulai dari mencari makan hingga menghindari bahaya.
Sebuah penelitian pada 2014 menemukan bahwa banyak hewan memiliki indera penciuman lebih kuat dibanding manusia. Para peneliti meneliti reseptor penciuman pada 13 mamalia dan menemukan bahwa gajah Afrika memiliki jumlah reseptor terbanyak, yakni 1.948, diikuti tikus, sapi, kuda, dan anjing. Sementara manusia hanya memiliki 396 reseptor.
Baru-baru ini, empat ekor gajah Sumatera milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh dikerahkan untuk membantu membersihkan material sisa bencana di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kehadiran gajah tersebut diharapkan dapat membantu dan mempercepat pembukaan akses ke wilayah yang terisolasi sekaligus mendukung proses pemulihan daerah terdampak.
Berikut Liputan6.com merangkum dari petmojo.com tentang hewan yang mempunyai penciuman tajam, Selasa (9/12/2025).
1. Gajah
Gajah memiliki indera penciuman yang sangat tajam, memungkinkan mereka menemukan sumber air, mencari makanan, serta berkomunikasi dengan sesamanya melalui aroma. Mereka mampu mendeteksi air dari jarak hingga 12 mil dan memiliki kemampuan mengingat lokasi sumber air yang pernah ditemukan.
Gajah dapat menilai jumlah makanan di dalam wadah hanya dengan menggunakan hidungnya. Indera penciuman ini sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka di alam liar, termasuk untuk navigasi dalam hutan yang luas dan interaksi sosial di kawanan.
2. Tikus
Tikus menggunakan indra penciumannya untuk menemukan makanan, menghindari predator, dan berkomunikasi dengan sesama tikus. Mereka memiliki banyak gen yang khusus mendeteksi berbagai aroma, membuatnya sangat sensitif terhadap bau.
Kepekaan ini dimanfaatkan manusia untuk penelitian ilmiah, termasuk deteksi penyakit seperti tuberkulosis. Indra penciuman tikus membantu mereka bertahan hidup sekaligus menjadi hewan percobaan penting dalam ilmu kedokteran.
3. Sapi
Meskipun sapi terlihat tenang saat merumput, indera penciumannya sangat kuat dan tajam. Mereka dapat memilih rumput terbaik, mendeteksi adanya predator, dan menemukan makanan dengan cepat.
Indera penciuman juga memungkinkan sapi berinteraksi sosial, mengenali anggota kelompoknya, serta menentukan kualitas pakan di lingkungan sekitarnya.
4. Kuda
Kuda memiliki hidung yang sangat sensitif, memungkinkan mereka mengenali kuda lain dan memahami kondisi kesehatan, jenis kelamin, maupun status sosial sesamanya. Dengan sekitar 300 juta reseptor penciuman, indera ini sangat kuat.
Menariknya, kuda juga mampu merasakan emosi manusia hanya melalui aroma, sehingga indera penciuman mereka tidak hanya penting untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk interaksi sosial yang kompleks.
5. Burung Nasar Kalkun (Turkey Vultures)
Burung nasar kalkun memiliki kemampuan penciuman luar biasa yang memungkinkan mereka menemukan bangkai dari jarak lebih dari satu mil.
Mereka memiliki sistem olfaktori terbesar di antara burung, dengan jumlah sel mitral lebih banyak dibanding hewan lain yang pernah diteliti. Indera penciuman ini penting untuk menemukan makanan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan hewan mati.
6. Bloodhound
Bloodhound memiliki indra penciuman terbaik di antara anjing, dengan sekitar 300 juta reseptor aroma. Telinga panjang mereka juga membantu menangkap bau dari udara. Anjing ini dapat melacak jejak hingga 130 mil dan jejak berusia 300 jam, sehingga sering digunakan untuk menemukan orang hilang atau pelaku kriminal.
7. Beruang
Beruang mampu mendeteksi makanan, anaknya, atau potensi ancaman dari jarak jauh. Beruang kutub, misalnya, dapat mencium anjing laut yang berada di balik lapisan es tebal.
Ukuran bulbus olfaktori dan area hidung yang besar membuat indera penciuman mereka sangat tajam, yang sangat penting untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem dan mencari makanan.
8. Hiu
Hiu memiliki kemampuan mendeteksi satu tetes darah di 10 miliar tetes air, membantu mereka menemukan mangsa, menavigasi lautan, dan mencari pasangan.
Mereka memiliki dua lubang hidung khusus untuk penciuman, berbeda dengan manusia yang menggunakan hidung untuk bernapas. Air yang mengalir melalui lubang hidung ini merangsang reseptor olfaktori, memungkinkan hiu merasakan aroma dengan sangat akurat.
9. Serigala
Serigala menggunakan indera penciumannya untuk berburu, menandai wilayah, dan berinteraksi dengan anggota kawanan. Mereka dapat mencium mangsa, bangkai, dan serigala lain dari jarak jauh.
Indra penciuman serigala diperkirakan 100.000 kali lebih sensitif dibanding manusia, menjadikannya pemburu yang sangat efektif dan komunikator yang handal dalam kawanan.
10. Ngengat
Ngengat jantan dapat mencium ngengat betina dari jarak beberapa kilometer, memudahkan mereka menemukan pasangan di kegelapan.
Sementara itu, ngengat betina memanfaatkan aroma untuk menilai kesehatan dan kualitas calon pasangan. Indera penciuman ini sangat penting dalam proses reproduksi dan kelangsungan spesies.
11. Babi
Babi memiliki salah satu indera penciuman terkuat di antara hewan domestik. Mereka mampu menemukan makanan yang terkubur hingga kedalaman 25 kaki di bawah tanah.
Keunikan bentuk moncong babi memudahkan mereka mendeteksi truffle dan makanan tersembunyi lainnya. Hal ini membuat babi menjadi pemburu truffle yang handal dan sangat sensitif terhadap bau di lingkungannya.
12. Salmon
Salmon dapat kembali ke tempat kelahirannya setiap tahun berkat indera penciuman yang luar biasa. Sebagai ikan muda, mereka mempelajari aroma rumah asalnya dan tetap dapat mengenalinya meski dalam konsentrasi sangat rendah, sekitar satu bagian dalam 80 miliar bagian air. Indra penciuman ini penting untuk navigasi migrasi dan reproduksi.
13. Semut
Semut berkomunikasi dan menavigasi lingkungan menggunakan indra penciuman. Mereka melepaskan dan mendeteksi sinyal kimia untuk menemukan makanan, mengenali anggota koloni, dan memperingatkan bahaya. Semut memiliki banyak reseptor aroma, sehingga dapat mencium berbagai zat kimia.
14. Lebah
Lebah menggunakan indera penciuman untuk menemukan bunga dan membedakan jenisnya dari jarak jauh. Antena lebah memiliki reseptor khusus yang mampu menangkap aroma bunga dalam jumlah sangat kecil.
Kemampuan ini juga mendukung bahasa tarian lebah, yang digunakan untuk menunjukkan lokasi sumber makanan bagi anggota koloni lainnya.
15. Tikus Bintang (Star-Nosed Moles)
Tikus bintang memiliki indera sentuh luar biasa dan mampu mencium bau di bawah air, sebuah kemampuan unik di antara mamalia.
Saat berburu di perairan, mereka meniup dan menghirup gelembung untuk menangkap molekul aroma dari mangsa, sehingga memudahkan mereka menemukan makanan bahkan di kondisi yang sangat menantang.
Q & A Seputar Topik
Hewan apa yang memiliki indra penciuman paling tajam?
Gajah Afrika memiliki reseptor penciuman terbanyak (1.948) di antara mamalia yang diteliti.
Bagaimana gajah membantu penanganan pasca-banjir di Pidie Jaya, Aceh?
Gajah membantu membersihkan puing kayu, membuka akses jalan, dan menarik material berat di area yang sulit dijangkau alat berat.
Mengapa gajah digunakan untuk membersihkan puing banjir di Pidie Jaya?
Gajah dipilih karena kekuatan fisik dan kelincahannya memungkinkan mereka beroperasi di medan sulit yang tidak bisa diakses alat berat konvensional.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437423/original/084545400_1765252831-Komponen_Peta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437375/original/051163600_1765250715-Sudut_Pandang_Orang_Ketiga.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437655/original/080382400_1765259341-Pola_Bilangan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437439/original/001014500_1765253438-Main_game_PUBG__pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438054/original/098014700_1765271233-Sahabat_Tertawa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438378/original/019250400_1765284918-Gamis_Warna_Earthone.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391141/original/054525400_1761298749-lubang_ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437904/original/039952500_1765266841-Deret_Aritmatika.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4782108/original/017872200_1711182125-top-view-frozen-brazilian-fruit-dessert__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5192444/original/078435600_1745139766-ChatGPT_Image_20_Apr_2025__15.58.36.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4703779/original/089727900_1704103160-Screenshot_2024-01-01_165912.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302604/original/036846000_1754030556-IMG-20250801-WA0018.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438211/original/093047100_1765275257-ruang_9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438171/original/063291200_1765273949-batik_hiram_kombinasi_satin_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438156/original/001477900_1765273730-desain_rumah_mungil_ruang_serbaguna__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438078/original/060394300_1765271850-Gamis_Teal_Green_yang_Cocok_untuk_Lebaran_2026.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5411772/original/027937700_1763020693-Katak_Kepala_Pipih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431601/original/014109400_1764742943-Botol_Pot_Horizontal__Model_Nyalang_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438079/original/085328300_1765271849-model_gelang_rantai_nori.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363574/original/067634200_1758951074-Gemini_Generated_Image_d15sird15sird15s.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5317655/original/048753600_1755399607-Screenshot_2025-08-17_095559.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347356/original/093309300_1757667913-Gemini_Generated_Image_k68zk1k68zk1k68z.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344811/original/023366400_1757493743-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347777/original/072783500_1757736538-hl_39393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324162/original/055401400_1755843647-20250822-Lisa_M-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345053/original/058577600_1757501490-01325d16-633b-4633-90e6-950efdbca489.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3936591/original/031031300_1645054040-james-wheeler-HJhGcU_IbsQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370599/original/040845800_1759561568-Gamis_Simple_tapi_elegan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3955423/original/001688200_1646706636-hands-waving-flags-indonesia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363765/original/004808300_1758963234-Gemini_Generated_Image_uopfavuopfavuopf.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5367398/original/025212100_1759305132-warung_sembako_hemat_modal_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344370/original/041842400_1757484704-ChatGPT_Image_Sep_10__2025__12_58_44_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364103/original/064641000_1759040675-Gemini_Generated_Image_29nq7729nq7729nq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/824391/original/082843900_1425877386-09032015-waduksermo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5320725/original/097582500_1755607274-gal1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344958/original/029872800_1757497950-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364053/original/005894200_1759037147-MixCollage-28-Sep-2025-12-02-PM-3646.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364186/original/001233300_1759045126-Gemini_Generated_Image_f3ya1kf3ya1kf3ya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321786/original/012898600_1755680485-pexels-kelly-2869017.jpg)