14 Orang Terpintar di Dunia dengan IQ Tinggi yang Masih Hidup hingga 2025

Liputan6.com, Jakarta Sejak dulu, orang terpintar di dunia selalu menjadi subjek kekaguman, misteri dan perdebatan. Mereka dikenal sebagai sosok yang melampaui batas pemikiran konvensional. Biasanya IQ diukur berdasarkan angka, yang melahirkan urutan daftar orang terpintar di dunia. 

Menurut buku Cerdas Total Melejitkan Potensi Multiple Intelligences melalui Dzikir-dzikir Harian Oleh Rizem Aizid (2017:hlm. 14), IQ adalah pengukuran kecerdasan yang umum dinyatakan dengan angka. Agar angka ini diketahui, harus ada yang namanya tes IQ atau sebuah tes untuk mengetahui kecerdasan seseorang. Kecerdasan yang diukur ini ialah kecerdasan yang berhubungan dengan akademis alias kecerdasan otak atau kecerdasan intelektual.

Daftar orang orang paling jenius yang masih hidup hingga sekarang ini sebelumnya juga sudah melakukan tes IQ. Siapa sangka, ada cara agar memiliki IQ tinggi dan perlu diketahui apa saja penyebab IQ turun. 

Perlu diketahui, IQ atau Intelligence Quotient adalah skor total yang diturunkan dari beberapa tes terstandar atau subtes untuk menilai kecerdasan seseorang. Secara historis, IQ bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang dalam kaitannya dengan populasi umum.

1. Ainan Celeste Cawley (263)

Lahir di Singapura, pada 23 November 1999, ia adalah salah satu jenius muda paling menonjol. Sejak usia 8 tahun ia sudah memberikan kuliah kepada mahasiswa kimia tingkat tiga di Singapore Polytechnic. 

2. Terence Tao (230)

Terence Tao merupakan seorang matematikawan Australia dengan estimasi IQ mencapai 225 sampai 230. Ia dikenal sebagai matematikawan terhebat dunia dan mendapat Field Medal pada 2006. 

3. Christopher Hirata (225)

Seorang kosmolog Jepang dan AS ini memiliki IQ 225. Pria kelahiran 30 November 1982 ini bekerja untuk NASA pada usia 16 tahun. Saat ini ia menjadi profesor di bidang Astrofisika. 

4. Kim Ung-Yong (210)

Dulu dikenal sebagai anak ajaib Korea Selatan, Kim Ung-Yong mulai berbicara pada usia 6 bulan. Pada usia tiga tahun ia sudah bisa membaca dalam empat bahasa. Dia mendapat gelar doktor di bidang fisika pada usia 15 tahun. Saat ini ia menjadi seorang profesor di kampus Chungbuk National University di Korea Selatan.

5. Christopher Michael Langan (210)

Kini berusia 73 tahun, Christopher Michael Langan terkenal karena mengembangkan teori unik Cognitive-Theoretical Model of the Universe," yang akan menghubungkan kesadaran dan pikiran dengan realitas alam semesta.

6. Edith Stern (203)

Lahir di New York tahun 1952, Edith di usia 12 tahun sudah memulai pendidikan tinggi. Ia mulai bekerja di IBM pada tahun 1970. Hingga kini sudah ratusan hak paten terdaftar atas namanya.

7. Evangelos Katsioulis (198)

Seorang dokter psikiater asal Yunani ini pendiri World Intelligence Network (WIN). Ia memegang berbagai gelar termasuk Ph. D. dan memenangkan World Genius Directory's 2013 Genius of the Year Awards.

8. Rick Rosner (198)

Tak hanya akademis, Rick Rosners seorang penulis TV dan bintang TV AS memiliki IQ sampai 198. Pria 49 tahun ini terbukti punya IQ mumpuni karena mengambil tes IQ dengan tingkat kesulitan yang sangat  tinggi.

9. Mislav Predavec (192)

Seorang Profesor matematika ini punya IQ 192. Ia mendirikan beberapa perkumpulan IQ tinggi, termasuk GenerIQ dan World Genius Directory

10. Marilyn Vos Savant (190)

Seorang kolumnis dan penulis AS karena masuk Guinness World Records sebagai orang dengan IQ tertinggi. Ia rutin menulis kolom "Ask Marilyn" di majalah Parade dan menjawab pertanyaan pembaca seputar logika dan matematika.

11. Garry Kasparov (190)

Garry merupakan grandmaster catur dan dianggap pemain terhebat sepanjang masa dengan IQ 190 sampai 194. Kini berusia 62 tahun, tokoh asal Rusia ini menjadi aktivis dan penulis demokrasi dan HAM.

12. John H. Sununu (180)

Seorang politisi AS kelahiran Kuba bergelar Ph.D dari MIT. Kini berusia 86 tahun, ia pernah menjabat sebagai Gubernur New Hampshire dan kemudian menjadi Kepala Staf Gedung Putih.

13. Magnus Carlsen (170)

Ia adalah grandmaster catur asal Norwegia. Ia menjadi pemain nomor satu termuda dalam sejarah pada usia 19 tahun dan punya julukan Mozart Catur. Saat ini ia berusia 35 tahun dan merupakan juara bertahan dari Piala Dunia Catur

14. Bill Gates (160)

Pendiri Microsoft, dan filantropis terkemuka di AS ini memulai revolusi komputer pribadi. Kini lewat Bill & Melinda Gates Foundation, ia mendedikasikan hidupnya untuk mengatasi masalah kesehatan dan kemiskinan global.

Mitos bahwa skor IQ tidak bisa diubah telah terbantahkan. Kita dapat meningkatkan kemampuan otak  sebagai berikut: 

1. Latihan Otak

• Pelatihan memori kerja: Melakukan tugas-tugas yang menantang memori jangka pendek, seperti tes N-Back 
• Permainan Strategi: Bermain catur atau puzzle yang kompleks memaksa otak untuk berpikir ke depan dan membuat rencana strategis. 
• Belajar Keterampilan Baru: Menguasai alat musik, bahasa asing, atau coding bisa menciptakan saraf jalur baru yang kompleks. 

2. Kesehatan Fisik dan Gaya Hidup

• Olahraga Teratur: Aktivitas fisik, terutama kardio bisa meningkatkan aliran darah ke otak dan mendorong pertumbuhan saraf baru. 
• Tidur yang Cukup: Selama tidur, otak membersihkan racun metabolik dan memperkuat memori. Kekurangan tidur dapat signifikan menurunkan fungsi kognitif.
• Diet Sehat: Mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, kacang, ikan, antioksidan, biji-bijian sangat penting untuk kesehatan otak.

3. Lingkungan dan Tantangan Mental

• Pendidikan Berkelanjutan: Terlibat dalam membaca buku-buku non fiksi yang menantang, mengikuti kuliah online atau mendalami topik yang sulit.
• Diskusi dan Debat: Berinteraksi dengan orang-orang yang punya pandangan berbeda atau berdiskusi memicu kamu menyusun argumen yang logis. 
• Mengubah Rutinitas: Melakukan hal sepele secara berbeda, seperti mengambil rutae berbeda saat pulang kerja memaksa otak untuk tetap waspada. 

1. Kurang Tidur Kronis

Kurang tidur berkepanjangan aka menghambat kemampuan otak untuk fokus, belajar, dan memproses informasi. 

2. Stress dan Cemas Berkepanjangan

Paparan kortisol atau hormon stress yang tinggi secara terus menerus dapat merusak hippocampus, bagian otak yang vital untuk memori dan pembelajaran. Stress kronis ini secara fisik bisa menghambat kemampuan fungsi otak. 

3. Pola Makan Buruk

Makanan olahan gula tinggi, lemak jenuh yang berlebih dikaitkan dengan peradangan kronis dan merusak pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi fungsi kognitif.

4. Kurangnya Stimulasi Mental

Jika seseorang berhenti belajar, memecahkan masalah, atau menghadapi tantangan mental, koneksi saraf yang ada akan melemah dan dapat menyebabkan penurunan kognitif.

5 Penyalahgunaan Zat

Alkohol dan zat terlarang dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen dan menurunkan IQ secara signifikan. 

1. Siapa orang terpintar di dunia saat ini berdasarkan skor IQ tertinggi?

Jawaban: Berdasarkan skor IQ yang terverifikasi atau diestimasi tertinggi, Terence Tao (matematikawan Australia-Amerika) sering disebut sebagai salah satu yang paling pintar, dengan estimasi skor IQ di kisaran 225-230.

2. Apakah IQ bisa ditingkatkan?

Jawaban: Ya, IQ fungsional bisa ditingkatkan. Meskipun IQ dasar cenderung stabil, kemampuan kognitif dapat ditingkatkan secara signifikan melalui latihan otak (brain training), olahraga teratur, diet sehat (terutama Omega-3), dan tidur yang cukup.

3. Berapa batas skor IQ tertinggi yang mungkin dicapai manusia?

Jawaban: Secara teori, batas IQ tidak ada, tetapi skor di atas 200 sangat langka. Dalam tes standar modern, skor tertinggi yang dapat diukur biasanya sekitar 200-210 karena standar deviasi dan metode pengukuran.

4. Selain IQ, apa saja jenis kecerdasan lain yang penting?

Jawaban: Jenis kecerdasan lain yang sangat penting adalah Kecerdasan Emosional (EQ), yang mencakup kemampuan mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain, serta kecerdasan kreatif.

5. Apa yang bisa menyebabkan IQ seseorang turun seiring waktu?

Jawaban: Penurunan fungsi kognitif yang memengaruhi IQ dapat disebabkan oleh kurang tidur kronis, stres berkepanjangan (tingginya kortisol), pola makan yang buruk (tinggi gula dan lemak jenuh), dan kurangnya stimulasi mental (jarang belajar atau memecahkan masalah).