14 Ide Jualan Jajanan Berkuah, Laris Manis dengan Modal Kecil

Liputan6.com, Jakarta Jajanan berkuah selalu diminati karena rasanya yang hangat dan menggugah selera. Mulai dari cilok, seblak, hingga baso aci, semua bisa dijadikan ide jualan jajanan berkuah dengan modal kecil namun peluang untung besar.

Dengan sedikit inovasi pada bumbu dan tampilan, jajanan sederhana bisa tampil lebih menarik. Tren kuliner pedas dan gurih pun membuat ide jualan jajanan berkuah semakin digemari di berbagai kalangan, terutama anak muda.

Agar usaha semakin sukses, jaga cita rasa, kebersihan, serta kemasan yang menarik. Kombinasi ini akan membuat ide jualan jajanan berkuah mudah dikenali dan disukai banyak pelanggan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang ide jualan jajanan berkuah, Rabu (12/11/2025).

Mengutip buku berjudul From Idea to Action: Cara Merealisasikan Ide Kreatif Menjadi Bisnis Nyata (2025) oleh Wulan Ayodya, menggali inovasi ide usaha adalah cara mencari ide-ide baru dan kreatif untuk memulai bisnis atau meningkatkan yang sudah ada. Cara sederhana memunculkan ide adalah observasi dan kreativitas dengan brainstorming dan mind mapping.

Berikut ini ide jualan makanan berkuah menggugah selera:

1. Cihu Kuah Pedas

Cihu atau aci tahu merupakan jajanan pedas berkuah yang sedang naik daun di kalangan anak muda. Terbuat dari campuran tepung tapioka dan tahu yang dimasak dalam kuah pedas kental, jajanan ini menghadirkan perpaduan tekstur kenyal dan lembut yang bikin nagih. Cihu bisa diberi tambahan topping seperti sosis, bakso, atau daun bawang agar lebih menarik. Cocok dijual di depan sekolah, area kampus, atau dijadikan menu online delivery.

• Perkiraan modal: Rp25.000 – Rp30.000 untuk sekitar 20–25 porsi. 
• Kelebihan: Proses pembuatannya mudah, bahan baku murah, dan cita rasanya cocok untuk target pasar muda yang menyukai makanan pedas dan berkuah.

2. Cireng Kuah Pedas

Cireng biasanya identik dengan jajanan goreng, namun variasi baru berupa cireng kuah pedas kini makin populer karena menawarkan sensasi baru. Cireng yang digoreng setengah matang kemudian disiram dengan kuah pedas asam gurih menghasilkan perpaduan tekstur kriuk dan lembut yang unik. Jajanan ini cocok dijual di stand kecil atau booth di area ramai seperti sekolah dan pasar malam.

• Perkiraan modal: Rp40.000 – Rp50.000 untuk sekitar 30 porsi. 
• Kelebihan: Bisa dikreasikan dengan berbagai topping seperti telur puyuh, ceker, atau sosis, serta dapat disajikan dalam berbagai level pedas sesuai selera pembeli.

3. Ciwang Kuah Pedas

Ciwang atau aci digulung adalah jajanan khas Jawa Barat yang kini kembali populer di berbagai daerah. Bentuknya yang mungil dan kenyal membuatnya menarik bagi anak muda dan pelajar. Kuah pedas gurih yang melengkapinya memberi sensasi hangat dan menggugah selera, apalagi jika ditambah jeruk limau dan taburan cabai kering. 

• Perkiraan modal: Rp30.000 – Rp35.000 untuk sekitar 20 porsi. 
• Kelebihan: Jajanan ini tergolong unik dan belum banyak pesaing di beberapa daerah, sehingga peluang keuntungannya cukup besar untuk usaha kecil menengah.

4. Seblak Hot Jeletot

Siapa yang tidak kenal seblak? Jajanan khas Bandung ini terus berkembang dan kini hadir dalam varian super pedas yang dikenal dengan nama Seblak Hot Jeletot. Kombinasi kerupuk rebus, makaroni, telur, dan topping seperti bakso, sosis, hingga ceker disajikan dalam kuah pedas beraroma rempah yang menggoda. Aroma khas kencur membuat rasa seblak semakin kuat dan khas. 

• Perkiraan modal: Rp60.000 – Rp80.000 untuk sekitar 20 porsi. 
• Kelebihan: Jajanan ini sangat potensial viral di media sosial karena tampilannya yang menggugah dan cocok untuk pecinta makanan ekstrem. Dapat dijual dari rumah maupun secara daring.

5. Bakso Kuah Taichan

Inovasi kuliner yang memadukan konsep bakso tradisional dengan cita rasa pedas segar khas sate taichan ini sangat menarik. Kuahnya menggunakan campuran cabai, bawang, dan jeruk nipis yang memberikan rasa segar dan pedas berpadu harmonis. Jenis baksonya pun bisa divariasikan — mulai dari bakso sapi biasa, bakso aci, hingga bakso udang atau ayam. 

• Perkiraan modal: Rp70.000 – Rp100.000 untuk sekitar 25 porsi.
• Kelebihan: Konsepnya modern dan cocok untuk bisnis kuliner kekinian, bisa dijual dengan booth estetik atau dikemas praktis untuk delivery.

6. Baso Aci Tulang Rangu

Baso aci tulang rangu adalah jajanan khas Garut yang sudah terkenal hingga ke berbagai daerah. Ciri khasnya terletak pada kombinasi antara kenyalnya baso aci, kuah pedas gurih, dan potongan tulang rangu yang memberikan tekstur renyah saat digigit. Kuahnya biasanya berisi campuran bumbu cabai, bawang, dan kencur yang harum.

• Perkiraan modal: Rp50.000 – Rp70.000 untuk sekitar 20 porsi. 
• Kelebihan: Bahan-bahannya mudah diperoleh dan bisa dijual dalam bentuk siap makan atau kemasan instan, cocok untuk dijual online.

Menurut Antaliska (2012) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2, No. 4 April 2024, strategi penjualan tidak hanya tentang teknik dalam proses penjualan, tetapi juga mencakup keterampilan manajemen penjualan yang memengaruhi peningkatan nilai penjualan.

Keterampilan manajemen penjualan yang baik adalah kunci kepuasan pelanggan terhadap gaya penjualan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Jajanan klasik berkuah tidak pernah kehilangan penggemar. Meski tren kuliner terus berganti, makanan-makanan ini selalu punya tempat tersendiri di hati masyarakat. Berikut beberapa ide jualan yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Bakso – Makanan Berkuah Sepanjang Masa

Bakso merupakan jajanan klasik yang tak pernah sepi peminat. Cita rasa gurih kuah kaldu sapi berpadu dengan tekstur kenyal bakso membuatnya cocok disantap kapan saja — baik siang, sore, maupun malam. Anda bisa menjualnya dengan berbagai varian seperti bakso urat, bakso isi keju, atau bakso pedas kekinian untuk menarik pelanggan muda. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp800.000–Rp1.200.000 untuk bahan baku (daging sapi, tepung tapioka, bumbu kaldu, dan pelengkap), termasuk biaya peralatan sederhana seperti panci besar dan kompor gas.

2. Mie Ayam – Comfort Food dengan Cita Rasa Nusantara

Mie ayam juga termasuk hidangan berkuah yang tak lekang oleh waktu. Kuah gurih, ayam berbumbu kecap, dan mie lembut menjadi kombinasi sempurna yang disukai berbagai kalangan. Anda bisa menambahkan topping seperti pangsit, bakso, atau jamur untuk memperkaya menu. Selain dijual di tempat, mie ayam juga cocok dikemas untuk layanan antar. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp700.000–Rp1.000.000 mencakup bahan dasar mie, ayam, bumbu, serta wadah saji dan kemasan.

3. Cilok Kuah Pedas – Jajanan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Cilok tetap jadi favorit banyak orang, terutama versi kuah pedasnya. Bola-bola aci kenyal yang disajikan dalam kuah kacang pedas memberikan sensasi gurih, kenyal, dan pedas yang menggoda. Usaha ini bisa dijalankan dengan modal kecil namun potensi keuntungan besar karena bahan-bahannya murah dan mudah didapat.

Perkiraan modal awal: sekitar Rp350.000 untuk 500 cilok, termasuk bahan (tepung tapioka, bumbu, saus kacang) dan kemasan jual.

Soun telur kuah termasuk hidangan sederhana yang mudah dibuat, cocok dijual di pagi atau sore hari. Bahan utamanya hanya soun dan telur, disiram kuah gurih berbumbu bawang putih dan kecap asin. Keunggulannya ada pada waktu masak yang singkat dan bahan yang ekonomis, sehingga bisa dijual dengan harga terjangkau. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp150.000–Rp200.000 untuk 20–30 porsi, mencakup soun, telur, bumbu, dan topping tambahan seperti daun bawang atau cabai.

5. Pangsit Ayam Goreng Kuah – Perpaduan Renyah dan Gurih

Menu ini menghadirkan sensasi unik: pangsit ayam goreng garing disiram kuah pedas segar. Perpaduan tekstur renyah dan kuah hangat menjadikannya cocok dinikmati di segala cuaca. Menu ini bisa dikembangkan dengan berbagai variasi, misalnya kuah tomyam, kuah pedas manis, atau kuah kaldu ayam ringan untuk pelanggan yang tidak tahan pedas. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp300.000–Rp400.000, tergantung bahan pangsit (kulit, ayam cincang, bumbu), minyak goreng, serta bahan kuah.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di JPK: Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol. 3, No. 2, Nov, 2024, inovasi produk tidak hanya tentang menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga mencakup pengembangan, perbaikan, atau adaptasi produk yang ada untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Selain jajanan klasik dan kekinian, peluang usaha kuliner berkuah juga bisa dikembangkan lewat ide-ide modern dengan konsep kreatif dan tampilan menarik.

Inovasi ini cocok menyasar anak muda, mahasiswa, hingga pekerja yang gemar mencoba makanan baru dengan cita rasa khas dan harga terjangkau.

1. Warung Mie Instan Berkuah Modifikasi

Konsep ini menawarkan sensasi mie instan dengan topping dan bumbu yang lebih variatif. Pembeli dapat memilih topping sesuai selera seperti telur rebus, sosis, kornet, keju leleh, ayam suwir, sayuran, atau cabai ekstra. Selain rasanya yang familiar, penambahan topping premium menciptakan pengalaman makan yang lebih menarik tanpa mengubah bahan dasar yang sederhana. Konsep ini juga mudah dijalankan di area kampus, kos-kosan, atau dekat perkantoran karena penyajiannya cepat dan praktis. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp400.000–Rp600.000, mencakup mie instan berbagai merek, topping tambahan, telur, bumbu pelengkap, serta perlengkapan masak sederhana (panci, kompor, dan wadah saji).

Kedua menu ini merupakan variasi dari mie instan yang diolah dengan sedikit kuah dan tambahan bumbu khas pedagang kaki lima. “Mie nyemek” menawarkan sensasi setengah berkuah dengan aroma menggoda, sementara “mie dok-dok” terkenal dengan cita rasa gurih pedasnya. Menu ini banyak digemari karena bisa disesuaikan dengan selera pelanggan—dari tingkat pedas, topping, hingga jenis mie. Penyajiannya cepat membuatnya cocok untuk pelanggan yang mencari makanan hangat dalam waktu singkat. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp300.000–Rp500.000, cukup untuk membeli stok mie instan, telur, sayur, minyak, cabai, dan bumbu dasar.

3. Suki atau Steamboat Tomyam Instan – Cita Rasa Modern yang Segar

Suki atau steamboat tomyam menjadi salah satu inovasi jajanan berkuah modern yang mengusung konsep “makan hangat bersama”. Menggunakan bumbu tomyam instan membuat proses penyajian lebih efisien tanpa mengurangi cita rasa khas asam pedas segar. Isian bisa disesuaikan, seperti tahu putih, bakso ikan, crab stick, siomay, jamur enoki, hingga sayur pokcoy. Selain itu, pelanggan bisa memilih paket kecil untuk porsi pribadi atau paket besar untuk makan bersama. 

Perkiraan modal awal: sekitar Rp700.000–Rp1.000.000, tergantung variasi bahan isian dan jumlah alat masak yang disiapkan (kompor kecil, panci, mangkuk saji, dan peralatan makan).

Apa saja contoh ide jualan jajanan berkuah yang mudah dibuat?

Beberapa contoh populer antara lain cilok kuah pedas, seblak, cihu kuah, baso aci, dan mie nyemek. Semua jajanan ini mudah dibuat, bahan-bahannya murah, dan disukai banyak orang dari berbagai usia.

Berapa perkiraan modal awal untuk memulai usaha jajanan berkuah?

Modalnya cukup fleksibel, mulai dari Rp100.000–Rp500.000 tergantung jenis jajanan. Misalnya, usaha cilok kuah bisa dimulai dengan modal Rp350.000 sudah termasuk bahan, bumbu, dan kemasan.

Bagaimana cara menarik pelanggan agar jualan jajanan berkuah cepat laku?

Gunakan kemasan estetik, variasikan tingkat kepedasan, dan promosikan lewat media sosial. Rasa yang konsisten dan tampilan menarik adalah kunci menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan pembeli lama.

Apakah ide jualan jajanan berkuah cocok dijalankan di rumah?

Sangat cocok! Anda bisa menjualnya secara online melalui layanan pesan antar atau membuka stand kecil di depan rumah. Pilihan ini minim biaya sewa tempat dan mudah dikontrol kualitasnya.

Jajanan berkuah apa yang berpotensi viral di kalangan anak muda?

Seblak jeletot, baso aci tulang rangu, dan mie pedas modifikasi adalah contoh ide jualan jajanan berkuah yang sering viral. Inovasi rasa unik dan level pedas ekstrem menjadi daya tarik utamanya.