Liputan6.com, Jakarta Dongeng merupakan salah satu sastra lama yang menekankan pada nilai-nilai luhur. Karya ini sangat cocok untuk dibacakan pada anak-anak terutama anak SD. Tak harus ditulis dalam paragraf panjang, dongeng pendek untuk anak SD juga penting untuk menanamkan pesaan moral yang mendidik.
Menurut buku Keajaiban Dongeng Teori Dan Praktek Mendongeng Oleh Rr. Vemmi Kesuma Dewi, 2021 halaman 6, mendongeng bisa merangsang pikiran anak lewat pesan moralnya. Dongeng untuk anak juga bisa mempertajam imajinasi anak. Selain itu, manfaat dongeng pendek untuk anak SD ini juga dapat mempererat ikatan orang tua dan anak.
Tino Chan dalam pengantar bukunya berjudul Dongeng Anak Sedunia Pustaka Widyatama, menekankan, dongeng dapat menjadi media yang sangat efektif dalam pengajaran dan pendidikan anak. Baik akhlak, moral maupun ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Nilai-nilai positif yang diserap anak dari sebuah dongeng pendek untuk anak SD akan sangat membekas pada nuraninya.
Tak perlu panjang, ada kumpulan dongeng pendek yang bisa dibacakan untuk anak seumuran SD yang bisa menunjang berbagai manfaatnya tersebut.
1. Dongeng Pendek untuk Anak SD: Kiko Si Kucing Pemberani
Di sebuah desa yang damai, hiduplah seekor kucing kecil bernama Kiko. Kiko sangat lincah, kecuali satu, ia takut pada air. Setiap kali ada genangan air di jalan ia selalu menjauh. Hingga pada suatu sore yang mendung, anak ayam tetangga bernama Cici sedang asyik bermain hingga tanpa sadar tercebur ke parit berisi air.
Semua hewan berteriak dan kebingungan di tepi parit. Kiko meskipun seluruh tubuhnya bergetar mengingat nasehat ibunya yang selalu ia pegang. “Keberanian sejati adalah melawan ketakutan demi menolong sesama”
“Aku harus melakukannya!” gumam Kiko pelan sambil menutup mata. Ia memberanikan diri dan melompat ke dalam parit yang dingin. Dengan sekuat tenaga ia mendorong Cici ke tepi parit. Cici yang selamat langsung berterima kasih
“Terima kasih banyak, Kiko! Kamu hebat sekali” Sejak kejadian itu, Kiko dikenal sebagai Kucing Pemberani di seluruh desa. Ia menyadari bahwa rasa takutnya pada air telah dikalahkan dengan keinginan berbuat baik.
Pesan Moral: Keberanian sejati adalah berani melakukan kebenaran meski kamu takut.
2. Dongeng Pendek untuk Anak SD Sebelum Tidur: Semut dan Daun Teratai Ajaib
Seekor semut pekerja keras bernama Sisi memiliki tugas menyeberangi sungai kecil yang deras. Ia harus mencapai kebun bunga di seberang dan mendapat makanan paling lezat di sana. Sisi melihat banyak daun berbagai ukuran yang hanyut terbawa arus. Ia pun memilih satu-satunya daun teratai yang terlihat kokoh. Seekor kumbang besar melintas tertawa terbahak-bahak.
“Hei Semut! Mengapa kamu memilih daun sekecil itu, lihat aku, aku pilih ranting besar ini!,”
Sisi tetap tenang dan menggelengkan kepalanya.” Aku tahu ukurannya tuan Kumbang, tapi aku juga tahu kekokohannya. Sesuatu yang kecil tapi kuat lebih baik daripada yang besar tapi rapuh,” jawab sisi.
Daun teratai itu berhasil menyeberangkan Sisi di kebun dengan selamat, sementara ranting tersangkut dan akhirnya tenggelam.
Pesan Moral: Jangan menilai sesuatu hanya dari ukurannya. Kekuatan datang dari kualitas bukan jumlahnya.
3. Bunga Matahari yang Malu
Sebuah ladang yang luas banyak bunga matahari berlomba memamerkan mahkotanya menghadap sinar matahari. Ada satu yang tidak bernama Bunga, Bunga selalu menundukkan kepalanya menyembunyikan mahkotanya karena merasa tidak sempurna. Mahkotatanya yang kecil membuatnya malu dan tidak percaya diri.
“Mengapa kamu tidak menghadap matahari seperti kami?” tanya bunga di sebelahnya dengan nada sombong. Bunga hanya bergumam, “Akuu tidak secantik kalian.” Namun suatu pagi seorang pelukis terkenal datang ke ladang itu. Ia tidak tertarik dengan bunga yang menghadap matahari. Ia justru tertarik dengan bunga yang menunduk.
“Wah kamu memiliki keunikan yang indah, Nak!, kata pelukis. “Posturmu yang malu-malu ini sangat artistik,” bunga lain akhirnya sadar bahwa menjadi diri sendiri adalah hal yang paling indah.
Pesan moral: Setiap orang unik dan istimewa. Hargai dirimu dan jangan pernah malu menjadi diri sendiri.
4. Dongeng Pendek untuk Anak SD: Burung Pipit dan Benih Keajaiban
Seekor burung pipit rajin sedang membersihkan sarangnya. Ia menemukan benih kecil berwarna coklat yang tergeletak di tanah. Teman-temannya melihat benih itu dan menyarankan Pipit untuk membuanga saja. “Buang saja, Pipit! Benih itu terlalu kecil, tidak menghasilkan apa-apa,” ujar seekor burung Gereja. Namun Pipit menggelengkan kepala. Ia teringat pesan kakeknya,” Hargai setiap pemberian, bahkan yang terkecil sekalipun.”
Pipit memutuskan untuk menanamnya di belakang sarang dan merawatnya setiap hari dengan penuh kesabaran. Menyiraminya, dengan tetesan air embun, hingga beberapa hari kemudian benih kecil itu tumbuh bertunas. Benih itu bukan benih biasa melainkan benih keajaiban yang tumbuh buah lebat. Pohon itu akhirnya bermanfaat memberi banyak makanan bagi semua orang.
Pesan Moral: Bersabar dan menghargai hal kecil akan mendatangkan berkah besar di masa depan.
5. Rubah yang Belajar Jujur
Dongeng pendek untuk anak SD selanjutnya ialah berkisah tentang rubah.
Di tepi hutan hiduplah seekor rubah cerdik bernama Rino. Ia suka berbohong dan sering menggunakan kebohongannya untuk mendapat makaan yang lebih banyak dari hewan lain. Jika ada pembagian jatah makanan, ia selalu bilang, “Aku belum makan! Aku kelaparan sejak pagi!” Padahal ia sudah makan tiga kali. Karena berbohong Rino dapat makanan banyak.
Suatu hari Rino benar-benar kelaparan akibat terjabak badai. Ia berteriak minta tolong kepada kancil dan monyet yang membawa keranjang buah, tetapi suaranya serak nyaris hilang. Kancil dan monyet hanya melihat sekilas dan berllalu,” Ah paling dia berbohong lagi agar kita memberi buah kepadanya,” kata Kanci. Rino sangat sedih dan menyesal. Kura-kura bijak yang kebetulan lewat menasehatinya, “Kepercayaan itu seperti kaca, Rinp. Sekali pecah sulit diperbaiki. Kamu harus selalu jujur.
Pesan Moral: Kejujuran adalah hal terpenting. Berbohong akan merugikan diri dan membuat orang lain kehilangan kepercayaan.
6. Dongeng Pendek untuk Anak SD:Pangeran Katak yang Suka Membantu
Pangeran Katak sangat lincah dan energik di kolam. Ia bisa melompat lebih tinggi dari katak manapun. Suatu pagi, saat ia sedang berlatih melompat tinggi, ia melihat seekor ulat berbulu bernama Ulu yang kesulitan dan memanjat tangkai daun yang licin untuk mencapai makanannya. Ulu tampak kelelahan dan hampir jatuh.
Pangeran Katak bisa saja mengabaikannya dan melanjutkan latihannya. Tetapi ia merasa kasihan dan berkata, “Ulu, jangan khawatir, aku akan membantumu! “Pangeran Katak kemudian menggunakan kakinya yang kuat untuk melompat dan mengangkat Ulu dan menempatkannya di puncak daun. Ulu berterima kasih dan berjanji akan mengingat kebaikan pangeran Katak.
“Suatu hari aku akan menjadi kupu=lupu yang cantik dan membalas kebaikanmu,” kata Ulu.
Pesan Moral: Gunakan kelebihan dan bakatmu untuk membantu orang lain.
7. Dongeng pendek untuk anak SD: Batu yang Ingin Terbang
Di dasar laut yang tenang, ada sebuah batu kecil yang polos. Ia punya satu impian besar ingin terbang seperti ikan-ikan di sekelilingnya. Ikan Mas yang angkuh selalu menertawakannya. “Bodoh sekali! Batu mana yang bisa terbang? Kamu hanya akan tinggal di dasar selamanya,” Ikan Mas mengejek. Tapi Si Batu tidak pernah menyerah, ia tahu harus bersabar.
Ia menunggu dengan tekun dan berpegang erat pada mimpinya. Ratusan tahun berlalu, sebuah keajaiban terjadi. Gunung berapi bawh laut di dekatnya meletus dengan hebat. Letusan itu memuntahkan semua batu-batu kecil. Termasuk si Batu jauh ke udara. Untuk sekejap mata yang indah ia terbang melintasi lautan, “Aku berhasil!, teriaknya dalam hati saat ia jatuh kembali.
Pesan Moral: Jangan biarkan ejekan menghentikan impianmu. Dengan kemauan keras dan kesabaran, kamu bisa mencapai hal yang mustahil.
8. Kelinci yang Tidak Sombong
Dongeng pendek untuk anak SD yang cocok dibacakan sebelum tidur ini mengisahkan tentang seekor Kelinci. Di padan rumput hijau banyak kelinci, ada Lini seekor kelinci yang paling cepat berlari. Kaki belakangnya sangat kuat dan membuatnya selalu memenangkan setiap perlombaan lari. Meski sudah jadi yang terbaik, Lini tidak pernah sombong atau pamer. Ia suatu hari lomba lari dan memimpin jauh di depan.
Namun tiba-tiba ia melihat temannya, Tupi tersandung akar pohon dan jatuh. Lini yang sudah hampir mencapai garis akhir menghentikan larinya dan berbalik menolong Tupi berdiri. Lini membiarkan Tupi yang berlari paling lambat untuk menang, semua bertanya,” Lini mengapa kamu berhenti?” Lini tersenyum.., “Kemenangan sejati adalah saat kita bisa menjadi teman yang baik dan saling menolong.
Pesan Moral: Kebaikan dan persahabatan lebih penting daripada kemenangan atau kejayaan. Jangan pernah sombong.
9. Dongeng pendek untuk anak SD: Pohon Apel Tua yang Baik
Di tengah hutan ada pohon Apel tua yang sudah sangat berumur. Ia punya buah apel paling manis dan sering didatangi anak-anak. Sayangnya ada beberapa anak nakal yang sering merusak rantingnya dan membuang sampah di sekitarnya. Hewan lain menyarankan pohon tua itu untuk mengusir anak-anak nakal itu.
“Usir saja mereka pohon tua! Mereka tak pantas memakan buah apelmu,” kata tupai sambil marah. Namun pohon tua itu selalu tersenyum dan memberi buahnya kepada anak-anak dan bahkan menjatuhkan buah paling besar di depan anak-anak nakal. ‘Aku lebih memilih membalas kejahatan dengan kebaikan agar hati mereka tersentuh,.” Lama kelamaan anak-anak nakal itu malu dan berubah jadi baik.
Pesan Moral: Selalu berbuat baik kepada semua orang, bahkan kepada mereka yang tidak baik kepadamu. Kebaikan akan selalu menang.
10. Dongeng pendek untuk anak SD: Tikus dan Sepatu Tua
Tikus kecil bernama Tino sedang mencari bahan untuk membuat sarang di sebuah gudang tua. Tak disangka ia menemukan sepatu bot kulit besar yang sudah tidak terpakai. Tino sangat ingin membuat sarang dari sepatu itu. Namun terlalu besar dan keras untuk ia bawa sendiri. Teman-temannya menyarankan untuk membuangmya. “Buang saja Tino! Sepatu itu terlalu besar untuk kita.”
Tino berpikir sejenak dan mendapat ide. “Tunggu! Aku tidak bisa membawanya sendiri tapi kita bisa mengangkatnya bersama!” Tino meminta semua teman tikusnya gotong royong menggerogoti dan memotong sepatu itu menjadi bagian yang kecil. Setelah bekerja sama, sepatu besar itu akhirnya jadi potongan kulit yang lebih lembut untuk membuat sarang yang hangat keluarga tikus.
Pesan Moral: Masalah besar akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. Berja sama dan bergotong royong penting dalam kehidupan sosial.
11. Dongeng pendek untuk anak SD: Pelangi yang Rukun
Pelangi adalah fenomena alam yang paling Indah. Namun, setiap warnanya dulu selalu bertengkar satu sama lain. Merah menganggap dirinya paling pemberani, Biru menyebut dira paling damai dan menenangkan dan kuning membalas, “Aku yang paling ceria dan bersinar!” Mereka tidak pernag mau berdekatan.
Akhirnya awan yang bijaksana turun dan mendatangi mereka. “Wahai warna-warna kalian hanya akan terlihat indah dan lengkap jika bersatu,” kata awan dengan lembut. “Lihatlah ke bawah! Anak-anak mencintai kalian karena kalian bersama-sama, bukan sendiri. Keindahan sejati dalah dalam keberagaman.” Setelah mendengar nasehat itu, Pelangi berhenti bertengkar dan saling merangkul dengan menciptakan lengkungan yang indah dan sempurna.
Pesan Moral: Perbedaan adalah keindahan, rukun dan saling menghargai akan membuat kita bersinar lebih indah.
12. Dongeng pendek untuk anak SD: Bintang yang Tidak Sempurna
Sebuah malam bertabur bintang. Ada satu bintang kecil bernama Bintang. Sinar Bintang tidak secerah bintang-bintang di sekitarnya yang gemerlap. Bintang merasa sedih dan tidak berguna. “Mengapa sinarku tidak bisa secerah mereka?, tanya Bintang pada dirinya. Meski begitu, ia tak pernah berhenti mencoba bersinar sekuat tenaga.
Satu malam, badai besar melanda lautan di bawahnya. Seorang pelaut tersesat di tengah gelapnya badai. Sinar dari bintang yang terlalu terang membuat pelaut itu silau hingga ia kehilangan arah. Namun sinar bintang yang lebih redup itu justru menjadi satu-satunya titik cahaya yang tidak menyilaukannya. “Ah aku bisa mengikuti sinar itu,” seru pelaut. Bintang kecil itu akhirnya bermanfaat memandu pelaut pulang dengan selamat.
Pesan Moral: Kesempurnaan bukan segalanya. Manfaatkan apa yang kamu miliki meski sekecil apapun itu demi memberikan manfaat kepada orang lain.
QNA Seputar Dongeng Anak
Apa yang dimaksud dengan dongeng anak?
Dongeng merupakan suatu cerita yang imajinatif dan bersifat khayalan karangan sang pendongeng. Anak lebih menyukai dongeng karena pada usia ini anak lebih senang pada hal-hal yang bersifat imajinatif sehingga pengaruh atau stimulus positif dapat masuk dengan mudah.
Apa yang dimaksud dengan cerita anak?
Cerita anak adalah karya sastra yang ditulis khusus untuk pembaca anak-anak, berisi kisah yang sesuai dengan perkembangan emosional dan intelektual mereka, serta bertujuan untuk menghibur, mendidik, dan membentuk karakter.
Apa yang dimaksud dengan dongeng?
Dongeng adalah cerita fiktif yang tidak benar-benar terjadi, seringkali bersifat menghibur, dan umumnya berisi pelajaran moral atau nilai-nilai kehidupan.
Apa arti cerita anak?
Cerita anak adalah sebuah cerita yang didasarkan pada penggunaan pandangan anak. Masalah yang diceritakan tidak selalu dunia anak, namun dapat juga dunia remaja, orang dewasa bahkan orang tua. Cerita anak disajikan melalui tolak ukur dunia anak.
Apa fungsi dongeng bagi anak?
Terutama bagi anak yang sudah memasuki sekolah dasar menerapkan pembiasaan mengengarkan kisah-kisah akan meningkatkan imajinasi dan kreativitasnya. Tidak hanya itu, dongeng juga memiliki banyak manfaat bagi anak yaitu dapat membangun jalinan komunikasi yang erat antara pendongeng dan anak, sehingga lebih dekat.

                        5 hours ago
                                3
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402640/original/035115500_1762255761-pekarangan_rumah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401258/original/080160000_1762161789-unnamed__13_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402638/original/036487900_1762255072-ucapan_belasungkawa_kristen.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4831200/original/091232300_1715668350-Talaga_Bodas_Garut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402380/original/051414600_1762246067-destruction-smartphones-ilustrated.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402608/original/032362000_1762254271-unnamed_-_2025-11-04T171618.678.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391612/original/056505400_1761359634-Gemini_Generated_Image_6oa5li6oa5li6oa5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402379/original/071473300_1762245978-guru_yang_mengajar.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2388986/original/069127300_1540170347-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402384/original/031680300_1762246146-pagar_tembok_minimalis__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402435/original/068508200_1762247076-tebak_tebakan_hewan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402321/original/028126300_1762243724-keramik_dapur_3a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399998/original/035412000_1762056964-unnamed_-_2025-11-02T110315.750.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402286/original/048169500_1762242606-hl2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385637/original/025945000_1760938136-Caladium_Merah__Keladi_Merah_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402213/original/030874600_1762240512-membacakan_dongeng_sebelum_tidur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402228/original/026455600_1762241281-pot_gantung_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402077/original/042190100_1762236660-cincin_emas_model_bambu_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402153/original/052855800_1762239571-rumah_kecil_ala_resor.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5282834/original/056940500_1752485776-WhatsApp_Image_2025-07-11_at_08.31.06__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295897/original/086370600_1753509077-Berita_Foto_BRI_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286804/original/038187200_1752757959-20250717-Latihan_Timnas_U-23-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286843/original/071903200_1752765496-20250717-Mitsubishi-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280485/original/087995100_1752226890-20250711-Mobil_Bulan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279716/original/066535200_1752154238-20250710-KUR-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276932/original/070099600_1751968075-20250708-Warga_Terdampak-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5280552/original/036242600_1752231569-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277023/original/008494200_1751973688-20250708-Arema_vs_Liga_Indonesia-IST_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276243/original/046693800_1751948558-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279590/original/076649000_1752141574-ChatGPT_Image_10_Jul_2025__16.58.52.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286267/original/021438400_1752739245-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277761/original/063879300_1752044984-sr5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285310/original/033743300_1752665837-Gemini_Generated_Image_a1nddra1nddra1nd.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281875/original/048740900_1752431853-20250713-Asnawi_Mangkualam-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5284712/original/012941900_1752645749-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296109/original/084505100_1753519774-ChatGPT_Image_26_Jul_2025__15.48.32.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288025/original/093609800_1752856910-20250718-Suporter-HEL_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285265/original/099663000_1752663309-20250716-Inflasi-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287316/original/033601500_1752819394-1.jpg)