11 Model Gamis Minimalis untuk Pengajian: Pilihan Bahan, Warna, dan Tips Merawat

Liputan6.com, Jakarta Gaya busana untuk acara pengajian kini tak lagi sekadar menonjolkan kesopanan, tetapi juga membawa nuansa modern yang tetap sederhana. Model gamis minimalis menjadi pilihan utama banyak wanita muslim karena tampilannya yang anggun tanpa kesan berlebihan. Pilihan desain yang lembut, warna pastel, dan bahan ringan membuatnya cocok dikenakan di berbagai suasana, baik di rumah maupun acara keagamaan.

Perubahan tren ini menunjukkan bahwa kesederhanaan kini menjadi bagian dari estetika modern. Perpaduan antara kenyamanan dan keanggunan menjadi kunci utama dalam menentukan model gamis yang sesuai untuk kegiatan spiritual seperti pengajian. Dalam gaya busana muslimah masa kini, gamis minimalis tidak hanya berfungsi sebagai pakaian ibadah, tetapi juga bagian dari representasi identitas dan kepribadian.

Artikel ini akan mengulas sebelas model gamis minimalis yang paling digemari, lengkap dengan pilihan bahan, warna yang serasi, serta cara perawatan agar tetap awet dan rapi. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa tampil anggun tanpa kehilangan kesan santun di setiap kesempatan.

Model gamis linen polos menjadi pilihan banyak wanita karena tampilannya yang sederhana namun elegan. Kain linen dikenal ringan, tidak mudah kusut, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Dengan potongan longgar dan warna netral seperti krem, abu-abu muda, atau cokelat susu, gamis ini cocok dikenakan untuk acara pengajian siang hari.

Desain tanpa banyak hiasan membuat gamis linen polos terasa nyaman sekaligus serbaguna. Kamu bisa menambahkan aksesori kecil seperti bros atau tas tangan kulit untuk memberi kesan lebih formal. Perpaduan ini menjadikan gamis tetap terlihat modern tanpa meninggalkan kesan syar’i.

Untuk perawatan, cukup cuci menggunakan air dingin dan setrika dengan suhu sedang agar serat kain tetap awet. Hindari pemutih agar warna asli kain tidak pudar.

Kombinasi brokat dan sifon menciptakan tampilan yang feminin tanpa kesan berlebihan. Brokat yang ditempatkan di bagian lengan atau dada memberikan sentuhan elegan, sementara bahan sifon menjadikan gamis terasa ringan dan jatuh alami. Model ini cocok untuk pengajian sore atau acara keagamaan yang semi-formal.

Warna yang paling diminati adalah dusty pink, hijau zaitun, dan biru muda karena mampu memberikan kesan lembut dan menenangkan. Gamis ini sangat ideal untuk wanita yang ingin tampil anggun tanpa terlihat terlalu mewah.

Agar tetap awet, simpan gamis dalam keadaan tergantung dan hindari menumpuk dengan pakaian berbahan kasar. Cuci dengan tangan untuk menjaga tekstur brokat tetap halus.

Katun Jepang dikenal dengan karakter lembut dan adem di kulit. Model A-line dengan potongan melebar di bawah membuat gamis tampak anggun dan menutupi bentuk tubuh secara sopan. Cocok digunakan untuk pengajian pagi atau acara keluarga.

Desain ini biasanya hadir dengan motif halus seperti bunga kecil atau garis lembut yang tetap terkesan minimalis. Warna pastel seperti baby blue, peach, dan lavender menjadi favorit karena memberikan nuansa tenang.

Perawatan katun Jepang cukup mudah, hanya perlu dicuci dengan deterjen lembut dan dijemur di tempat teduh agar warna tidak cepat pudar.

Model gamis blazer memberikan kesan rapi dan modern tanpa kehilangan sisi feminin. Potongan seperti jas ringan di bagian atas membuat tampilan lebih formal, cocok bagi wanita yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

Biasanya, bahan yang digunakan adalah crepe atau wolpeach yang tidak mudah kusut. Warna netral seperti nude, abu-abu, dan hitam memberi kesan elegan serta mudah dipadukan dengan hijab polos.

Untuk merawatnya, gantung gamis setelah digunakan dan hindari setrika langsung pada lapisan blazer agar bentuk tetap terjaga.

Pleats atau lipatan halus pada kain kini menjadi tren dalam desain busana muslim. Model ini menonjolkan kesan modern sekaligus ringan dipakai. Lipatan vertikal membantu memberi efek jenjang pada tubuh, sehingga cocok bagi wanita bertubuh mungil.

Bahan satin pleats atau crepe sangat populer karena jatuh lembut dan mudah dirapikan. Warna pastel lembut seperti lilac atau beige sangat direkomendasikan untuk suasana pengajian yang tenang.

Agar lipatan tidak hilang, simpan gamis dalam posisi tergantung dan hindari menyetrika langsung pada bagian lipatan.

Ruffle atau lipatan bertingkat di bagian bawah gamis memberi sentuhan feminin tanpa membuat tampilan berlebihan. Model ini cocok bagi yang ingin tampil lembut dan elegan saat menghadiri pengajian bersama teman atau komunitas.

Biasanya terbuat dari bahan sifon, voile, atau crepe ringan yang mudah mengikuti gerakan tubuh. Pilihan warna pastel seperti mint, putih tulang, dan blush pink menjadikan penampilan semakin lembut.

Cuci gamis dengan cara manual agar detail ruffle tidak mudah rusak dan gunakan gantungan dengan bantalan lembut agar bentuk tetap rapi.

Kaftan dengan potongan longgar selalu menjadi pilihan favorit dalam acara keagamaan. Modelnya yang nyaman dan elegan membuatnya tetap menjadi ikon busana muslim modern.

Bahan satin matte atau crepe sering digunakan untuk memberikan tampilan yang tidak mengilap berlebihan. Aksen tali di pinggang atau hiasan kecil di bagian dada membuatnya tetap manis meski bergaya sederhana.

Perawatan kaftan cukup dengan mencucinya menggunakan air dingin dan menjemurnya di tempat teduh agar serat kain tidak rusak.

Warna-warna bumi seperti cokelat muda, olive, dan beige kini menjadi pilihan utama karena menciptakan kesan natural dan elegan. Gamis polos earth tone cocok bagi mereka yang menyukai gaya simpel namun berkelas.

Bahan yang direkomendasikan antara lain linen, katun, dan woolpeach karena mudah dirawat dan tahan lama. Model ini sangat fleksibel untuk digunakan dalam acara pengajian indoor maupun outdoor.

Untuk menjaga warna tetap cantik, hindari mencuci dengan air panas dan gunakan sabun cair khusus bahan lembut.

Tambahan lace pada bagian kerah atau pergelangan tangan memberi kesan manis tanpa berlebihan. Model ini ideal bagi wanita yang ingin tetap tampil sopan dengan sedikit sentuhan modern.

Biasanya menggunakan bahan dasar crepe atau satin matte agar lace menempel dengan baik tanpa merusak struktur kain. Warna ivory dan champagne menjadi favorit karena menonjolkan keanggunan.

Agar tidak mudah rusak, cuci dengan tangan dan keringkan secara alami di tempat teduh.

Model two-tone atau dua warna menghadirkan kesan dinamis namun tetap lembut. Kombinasi warna yang umum seperti abu muda dengan krem, atau navy dengan putih memberi kontras yang menawan tanpa tampak mencolok.

Potongan sederhana membuat gamis ini tetap cocok untuk acara pengajian maupun kegiatan harian. Bahan satin matte atau katun tebal sering digunakan agar tidak menerawang.

Perawatan cukup mudah, cukup cuci terpisah dengan warna serupa untuk menghindari luntur.

Model ini menjadi pilihan praktis bagi yang menyukai gaya minimalis fungsional. Kancing depan memudahkan pemakaian, terutama bagi ibu menyusui atau wanita aktif.

Bahan katun atau linen sangat cocok karena ringan dan mudah menyerap keringat. Warna putih, biru muda, dan abu-abu lembut menjadi pilihan populer.

Rawat gamis dengan mencucinya secara manual agar bentuk kancing tidak cepat lepas dan jahitan tetap kuat.

1. Apa bahan terbaik untuk gamis pengajian agar tetap nyaman?

Bahan terbaik adalah linen, katun Jepang, dan crepe karena lembut, adem, serta mudah dirawat.

2. Warna apa yang paling direkomendasikan untuk suasana pengajian?

Warna pastel dan earth tone seperti beige, dusty pink, serta olive memberikan kesan lembut dan menenangkan.

3. Bagaimana cara merawat gamis agar tidak mudah kusut?

Gunakan setrika suhu rendah dan simpan dengan hanger berbusa agar bentuk tetap rapi.

4. Apakah gamis minimalis cocok untuk acara formal lainnya?

Ya, model gamis minimalis dapat digunakan juga untuk acara keluarga atau semi-formal jika dipadukan dengan aksesori yang tepat.

5. Bagaimana cara memilih model gamis agar terlihat jenjang?

Pilih model pleats atau potongan A-line karena memberi efek ramping dan tinggi pada siluet tubuh.