10 Tips Membuat Dapur Tanpa Ubin Dinding yang Tetap Mudah Dibersihkan, Estetis dan Fungsional

Liputan6.com, Jakarta Membuat dapur tanpa ubin dinding kini semakin populer, terutama bagi yang menginginkan tampilan modern, minimalis, dan berbeda dari dapur konvensional. Namun, salah satu kekhawatiran utama adalah bagaimana menjaga kebersihan dapur tanpa permukaan ubin yang mudah dibersihkan. Tanpa perlindungan ubin, dinding dapur lebih rentan terkena noda minyak, cipratan saus, atau air, sehingga memerlukan strategi desain dan bahan yang tepat agar tetap higienis.

Dalam artikel ini, kami akan membagikan 10 tips membuat dapur tanpa ubin dinding yang tetap mudah dibersihkan. Tips-tips ini mencakup pemilihan material, teknik finishing, hingga perawatan rutin, sehingga Anda bisa memiliki dapur yang estetis sekaligus praktis. Dengan panduan ini, dapur tanpa ubin tidak lagi menjadi tantangan, melainkan kesempatan untuk tampil lebih modern dan rapi.

Memilih jenis cat yang tepat adalah langkah krusial untuk dapur tanpa ubin dinding. Cat yang mudah dicuci, tahan noda, dan tahan minyak akan sangat membantu dalam menjaga kebersihan area dinding dapur Anda. Cat lateks, yang berbahan dasar air, merupakan pilihan populer karena kemudahannya untuk dibersihkan. Dinding yang dilapisi cat lateks dapat dicuci tanpa meninggalkan residu, menjadikannya ideal untuk area yang sering terkena cipratan.

Selain itu, cat berbasis minyak juga bisa menjadi alternatif yang baik, terutama untuk dinding yang sering terpapar air terus-menerus. Jenis cat ini juga dikenal mudah dibersihkan dan memberikan perlindungan ekstra. Beberapa merek cat bahkan menawarkan formula khusus dapur yang tahan terhadap noda minyak dan cipratan masakan, memastikan warna cat tidak mudah pudar saat dibersihkan.

2. Pilih Backsplash Stainless Steel

Stainless steel adalah material backsplash yang sangat fungsional dan higienis, seringkali ditemukan di dapur profesional. Permukaannya yang halus dan non-pori membuatnya sangat mudah dibersihkan dari noda dan cipratan. Untuk membersihkan backsplash stainless steel, Anda hanya perlu menggunakan lap basah atau sedikit cairan deterjen.

Noda minyak maupun makanan dapat hilang dengan cepat, menghemat waktu dan tenaga. Selain kemudahan perawatannya, material stainless steel juga dapat memberikan tampilan modern dan mewah pada dapur Anda. Ini adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan kepraktisan tanpa mengorbankan estetika.

Backsplash kaca menawarkan tampilan yang sangat modern dan bersih, sekaligus sangat praktis dalam hal pembersihan. Permukaan kaca yang halus dan tidak berpori mencegah kotoran menempel dan mudah dilap.

Salah satu keuntungan utama backsplash kaca adalah tidak adanya nat atau alur sambungan, yang seringkali menjadi tempat menumpuknya kotoran dan lumut pada ubin. Ini membuat backsplash kaca lebih higienis dan lebih mudah dirawat.

Selain itu, kaca juga memiliki kemampuan memantulkan cahaya dengan baik, yang dapat membuat dapur terasa lebih terang dan luas. Pilihan warna dan desain yang beragam juga memungkinkan Anda menyesuaikannya dengan gaya dapur.

4. Gunakan Panel Dinding PVC/WPC/Akrilik

Panel dinding dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride), WPC (Wood Plastic Composite), atau akrilik adalah alternatif modern yang tahan air, ringan, dan sangat mudah dibersihkan. Material ini menjadi solusi praktis untuk dapur tanpa ubin.

Panel PVC, misalnya, dikenal karena ketahanan airnya yang sangat baik dan perawatannya yang rendah. Cipratan minyak, noda air, dan sisa makanan dapat dengan mudah dihapus hanya dengan lap basah dan sedikit deterjen.

Berbeda dengan ubin, panel ini tidak memiliki garis nat yang perlu digosok, dan tidak seperti cat, noda membandel tidak akan meresap ke dalam dinding. Material ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur yang menarik.

Wallpaper jenis peel and stick modern telah dirancang khusus agar tahan lama, dapat dilap, dan tahan terhadap kelembapan. Ini menjadikannya pilihan praktis dan stylish untuk dinding dapur Anda.

Banyak wallpaper dapur saat ini dibuat dari material yang tahan air dan noda, sehingga cipratan makanan atau minyak dapat dengan mudah dibersihkan menggunakan air sabun hangat. Ini memberikan fleksibilitas desain tanpa mengorbankan fungsi.

Wallpaper peel and stick juga merupakan alternatif yang bagus untuk cat atau ubin, memungkinkan Anda menambahkan tekstur, warna, dan gaya ke dapur dengan mudah. Pemasangannya yang sederhana juga menjadi nilai tambah.

6. Pertimbangkan Batu Alam atau Batu Buatan dengan Pelapis (Sealed Natural Stone/Artificial Stone)

Batu alam atau batu buatan dapat memberikan tampilan yang unik dan natural pada dapur Anda. Material ini memiliki daya tahan tinggi dan tahan panas, menjadikannya pilihan menarik untuk backsplash.

Namun, jika Anda memilih material ini, sangat penting untuk melapisinya dengan sealer khusus. Pelapis ini akan membuat permukaan batu menjadi tahan noda dan lebih mudah dibersihkan, mencegah cairan meresap ke pori-pori batu.

Tanpa pelapis, batu alam cenderung berpori dan dapat menyerap noda, sehingga sulit dibersihkan. Dengan perawatan yang tepat, batu alam dapat menjadi elemen desain yang indah dan fungsional di dapur Anda.

Kayu dapat menjadi pilihan material backsplash yang memberikan kesan klasik dan natural pada dapur. Namun, penggunaan kayu di area dapur memerlukan penanganan khusus agar tahan lama dan mudah dibersihkan.

Untuk melindungi kayu dari air dan kelembapan, sangat penting untuk melapisinya dengan cat khusus yang mengandung lateks dan enamel. Kandungan minyak pada pelapis ini akan mencegah air meresap ke serat kayu.

Dengan pelapis yang tepat, kayu akan menjadi lebih tahan terhadap cipratan dan noda, serta lebih mudah untuk dibersihkan. Ini memungkinkan Anda untuk menghadirkan kehangatan kayu di dapur tanpa khawatir akan kerusakan.

8. Pilih Warna Dinding Cerah dan Netral

Memilih warna dinding cerah dan netral seperti putih, krem, atau abu muda sangat ideal untuk dapur tanpa ubin. Warna-warna ini memberikan kesan bersih, terang, dan membuat ruang dapur tampak lebih luas.

Selain aspek estetika, warna cerah juga memiliki keuntungan praktis. Noda atau kotoran akan lebih mudah terlihat pada dinding berwarna terang, sehingga Anda dapat segera membersihkannya.

Dengan demikian, Anda dapat menjaga kebersihan dapur secara optimal karena setiap kotoran kecil dapat terdeteksi dan diatasi dengan cepat. Ini membantu menciptakan lingkungan dapur yang selalu rapi dan higienis.

Memaksimalkan ruang vertikal dengan memasang rak gantung atau rak terbuka adalah strategi cerdas untuk dapur tanpa ubin. Ini membantu mengurangi kekacauan di meja dapur dan area kerja.

Dengan menyimpan peralatan dapur, bumbu, atau piring di rak dinding, Anda membebaskan permukaan meja yang sering terkena cipratan. Area kerja yang lebih lapang tentu akan lebih mudah dibersihkan setelah digunakan.

Selain itu, rak gantung juga membuat peralatan yang sering digunakan mudah dijangkau, sekaligus menambah elemen dekoratif pada dinding dapur Anda. Ini menciptakan dapur yang fungsional dan terorganisir.

10. Minimalisir Grout Lines atau Pilih Material Tanpa Grout

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang menghindari ubin adalah masalah nat (grout) yang sulit dibersihkan. Nat cenderung menjadi tempat menumpuknya kotoran, jamur, dan lumut, membuatnya kurang higienis.

Untuk dapur tanpa ubin, pilihlah material yang tidak memerlukan nat sama sekali, seperti panel kaca, stainless steel, atau panel PVC/akrilik. Permukaan yang mulus ini sangat mudah dilap dan dirawat.

Jika Anda tetap ingin menggunakan material yang memiliki sambungan, usahakan untuk memilih yang memiliki garis sambungan minimal atau menggunakan nat dengan kualitas tinggi yang tahan noda. Meminimalkan nat adalah kunci untuk dapur yang lebih bersih dan mudah dirawat.

1. Mengapa memilih dapur tanpa ubin dinding?

Dapur tanpa ubin dinding memberikan tampilan modern, kesan lebih luas, dan mengurangi masalah perawatan nat yang sering menjadi tempat menumpuknya kotoran.

2. Jenis cat apa yang cocok untuk dapur tanpa ubin agar mudah dibersihkan?

Cat lateks (berbasis air) dan cat berbasis minyak adalah pilihan yang baik karena mudah dicuci, tahan noda, dan tahan cipratan air.

3. Material backsplash apa yang direkomendasikan untuk dapur tanpa ubin?

Stainless steel dan kaca adalah pilihan yang sangat direkomendasikan karena permukaannya halus, non-pori, mudah dibersihkan, dan tidak memiliki nat.