10 Tanda Tikus Sembunyi di Mobil Anda, Pahami Cara Mengatasinya dengan Tepat

Liputan6.com, Jakarta Mobil Anda mengeluarkan suara aneh dari dashboard atau Anda menemukan kotoran kecil di jok? Waspada, ini bisa menjadi tanda tikus sembunyi di mobil Anda. Kendaraan yang hangat, terlindungi, dan jarang digunakan seringkali menjadi tempat ideal bagi tikus untuk bersarang, terutama saat musim hujan atau dingin tiba. Kehadiran tikus bukan hanya mengganggu, tetapi juga berisiko menyebabkan kerusakan parah dan mahal, bahkan membahayakan kesehatan penumpang.

Tikus dikenal sangat cerdik dan mampu menyelinap masuk ke dalam mobil, bahkan ketika jendela dan pintu sudah tertutup rapat. Mereka mencari tempat yang hangat, sumber makanan, atau lokasi tersembunyi yang aman untuk bersarang. Kerusakan yang ditimbulkan tikus bisa mencapai belasan juta rupiah, mulai dari kabel putus hingga sistem kelistrikan yang terganggu.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai tanda tikus sembunyi di mobil yang perlu Anda kenali. Kami juga akan membahas langkah-langkah efektif untuk mengusir hama pengerat ini serta tips pencegahan agar mereka tidak kembali lagi ke kendaraan kesayangan Anda. Jadi simak informasi selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/11/2025).

Mengenali tanda-tanda awal keberadaan tikus di mobil sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa indikasi yang dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah tikus telah bersarang di dalam mobil Anda:

1. Kotoran Tikus (Droppings)

Kotoran tikus adalah salah satu tanda paling jelas dari kehadiran tikus di dalam mobil. Butiran kecil, padat, berwarna hitam atau coklat tua, menyerupai butiran beras. Anda dapat menemukannya di sudut-sudut kabin, di jok, di kap mesin, atau di area tersembunyi lainnya.

Kotoran ini seringkali menjadi bukti tak terbantahkan bahwa ada tikus yang aktif di dalam kendaraan Anda. Semakin banyak kotoran yang ditemukan, semakin lama pula tikus tersebut mungkin sudah bersarang di sana. Salah satu tanda paling jelas dari kehadiran tikus di dalam mobil adalah adanya kotoran berupa tinja kecil yang tersebar di beberapa sudut kabin dan jok-jok.

2. Bekas Gigitan dan Kerusakan

Tikus memiliki kebiasaan menggerogoti berbagai material untuk mengikis giginya yang terus tumbuh. Ini dapat menyebabkan kabel yang terkelupas atau putus, lubang pada jok atau karpet, serta material insulasi yang robek.

Kerusakan ini sering ditemukan di area mesin seperti kabel busi atau kabel aki, bawah dashboard, dan jok. Kerusakan kabel dapat menyebabkan korsleting serius dan mengganggu fungsi sistem elektrik mobil, bahkan bisa memicu kebakaran yang berbahaya. Tikus suka menggigit kabel dalam mobil untuk mengasah gigi mereka. Hal ini dapat bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

3. Sarang Tikus

Tikus akan membuat sarang dari tumpukan material lunak seperti sobekan kertas, kain, daun, atau serat yang disusun berantakan. Sarang ini menjadi tempat berlindung dan berkembang biak bagi tikus di dalam mobil.

Lokasi favorit mereka termasuk kotak saringan udara (airbox), di balik plastik penutup mesin, bawah jok, dan bagasi. Penemuan sarang adalah tanda tikus sembunyi di mobil yang sangat jelas dan perlu segera ditangani.

Jika Anda curiga ada tikus di dalam mesin mobil, perhatikan tanda-tanda berikut: potongan daun, kotoran tikus, atau bau tak sedap yang khas. Jika Anda menemukan salah satu dari tanda ini, kemungkinan besar tikus sudah membuat rumah di dalam mobil Anda.

4. Bau Tidak Sedap

Bau yang khas dari tikus, seperti bau urine atau aroma hewan kecil yang terperangkap di dalam mobil, bisa menjadi tanda tikus sembunyi di mobil. Aroma pesing (amis) yang kuat, terutama saat menyalakan AC atau pemanas, dapat mengindikasikan adanya tikus.

Bau ini mungkin lebih terasa saat mobil pertama kali dibuka setelah beberapa waktu tidak digunakan. Selain urin, bau tidak sedap juga bisa berasal dari kotoran atau bahkan bangkai tikus yang terperangkap di saluran ventilasi, menyebabkan ketidaknyamanan. Bau yang khas dari tikus, seperti bau urine atau aroma hewan kecil yang terperangkap di dalam mobil, juga bisa menjadi tanda kehadiran tikus.

5. Suara Aneh

Suara gesekan, cicitan, atau derakan kaki yang samar, terutama di malam hari atau saat mobil diam, bisa menjadi indikasi tikus yang berlarian di balik dashboard atau plafon. Suara-suara ini seringkali terdengar saat kondisi sepi dan dapat mengganggu.

Namun, perlu diingat bahwa suara berdecit mirip tikus juga bisa berasal dari komponen mobil seperti fan belt yang sudah aus atau komponen lain yang bergesekan. Penting untuk membedakan sumber suara tersebut agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.

6. Jejak Kaki dan Noda Oli

Jejak kaki kecil atau noda seperti coretan minyak di permukaan yang berdebu, seperti dashboard atau mesin, dapat menunjukkan jalur yang sering dilalui tikus. Jejak ini menjadi bukti visual aktivitas tikus yang mungkin sulit terlihat secara langsung.

Meskipun samar, jejak ini bisa memberikan petunjuk penting tentang area mana saja yang sering dikunjungi tikus di dalam mobil Anda. Pemeriksaan rutin pada permukaan berdebu, terutama di pagi hari, dapat membantu mendeteksi jejak ini sebelum menghilang.

Keberadaan noda oli atau kotoran yang tidak biasa di area mesin juga bisa menjadi indikasi, karena tikus sering membawa kotoran atau minyak dari lingkungan luar ke dalam mobil.

7. Sisa Makanan yang Disimpan

Ditemukannya biji-bijian, kacang, atau sisa makanan lain di tempat yang tidak biasa, seperti celah jok, glove compartment, atau sudut bagasi, menunjukkan bahwa tikus membawa makanan ke tempat persembunyiannya. Ini adalah bukti kuat bahwa mobil Anda telah dijadikan lumbung makanan oleh hama pengerat.

Ini adalah tanda tikus sembunyi di mobil yang menunjukkan bahwa kendaraan Anda telah dijadikan gudang makanan oleh hama pengerat tersebut. Tikus akan menimbun makanan di tempat yang mereka anggap aman dan tersembunyi untuk persediaan.

Keberadaan sisa makanan ini tidak hanya mengindikasikan adanya tikus, tetapi juga dapat menarik lebih banyak tikus atau hama lain ke dalam mobil Anda, memperparah masalah yang ada dan menimbulkan bau tak sedap.

8. Getaran atau Suara Gemericih dari Ventilasi

Jika Anda mendengar getaran tidak wajar atau suara seperti ada yang menggelinding saat kipas AC/heater dinyalakan, ini bisa disebabkan oleh sarang atau bahkan tikus yang tersangkut di kipas blower. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja AC dan aliran udara di kabin.

Suara gemericih ini menandakan adanya benda asing di dalam sistem ventilasi, yang sangat mungkin adalah tikus atau material sarangnya. Hal ini bisa menyebabkan bau tidak sedap dan penyebaran kuman jika tidak segera ditangani.

Segera periksa sistem ventilasi jika Anda mendengar suara-suara ini untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada sistem AC dan memastikan kualitas udara di dalam mobil tetap bersih dan sehat bagi penumpang.

9. Masalah Kelistrikan

Tikus dikenal gemar menggerogoti kabel. Jika salah satu kabel penting putus atau terkelupas, bisa menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan hingga mesin gagal menyala. Ini adalah salah satu kerusakan paling serius dan mahal yang ditimbulkan tikus.

Masalah kelistrikan seperti lampu peringatan di instrument cluster yang menyala, lampu sein mati, power window macet, atau mesin sulit starter bisa menjadi gejala kabel yang digigit tikus. Kerusakan ini memerlukan penanganan profesional dan segera. Tikus dikenal gemar menggerogoti kabel. Jika salah satu kabel penting putus atau terkelupas, bisa menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan hingga mesin gagal menyala.

10. Lubang pada Saringan Udara

Saringan udara (engine air filter atau cabin air filter) yang berlubang atau penuh dengan bekas gigitan dan sisa sarang adalah tanda tikus sembunyi di mobil yang pasti. Tikus sering menjadikan filter udara sebagai tempat bersarang yang nyaman dan terlindungi.

Tikus dapat membuat sarang di dalam filter udara atau bahkan di dalam saluran ventilasi, mengakibatkan penyumbatan dan mengurangi efisiensi sistem tersebut. Hal ini dapat berdampak pada performa mesin dan kualitas udara di kabin, serta memicu bau. Kerusakan pada saringan udara juga bisa menyebabkan partikel kotor masuk ke mesin, yang berpotensi merusak komponen internal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin pada filter udara sangat dianjurkan.

Jika Anda menemukan tanda tikus sembunyi di mobil Anda, segera lakukan tindakan untuk mengusirnya. Berikut adalah beberapa langkah efektif:

1. Bersihkan Mobil Secara Menyeluruh dan Disinfeksi

Bersihkan mobil secara rutin dan pastikan bebas dari sampah, sisa makanan, dan sisa minuman yang disukai tikus. Vacuum seluruh interior, termasuk celah-celah sempit, untuk menghilangkan remah-remah makanan yang menarik hama.

Buang semua sampah dan sisa makanan yang mungkin menarik tikus. Bersihkan kotoran tikus dengan sarung tangan dan masker untuk alasan kesehatan, lalu semprot area tersebut dengan disinfektan. Cuci sarung atau jok mobil jika memungkinkan untuk menghilangkan bau dan jejak.

Mobil yang kotor dan penuh dengan sampah, remahan makanan atau snack di dalam mobil dapat memicu tikus masuk ke dalam mobil. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan dan mencuci mobil secara rutin serta tidak meniggalkan makanan di dalam mobil.

2. Buat Kondisi Mobil Tidak Nyaman bagi Tikus

Tikus menyukai tempat yang tenang dan lembab, sehingga membuat lingkungan mobil tidak nyaman bagi mereka adalah strategi efektif. Panaskan mesin dan nyalakan pemanas kabin dengan suhu tinggi selama 10-15 menit, karena tikus tidak tahan panas.

Memanaskan mesin mobil setiap hari dapat membantu mencegah tikus bersarang di dalamnya dan menjaga area mesin tetap kering. Selain itu, Anda bisa membuat keributan seperti meniup klakson beberapa kali atau memasang musik dengan bass yang keras untuk mengusir mereka.

Perlu Anda ingat bahwa tikus menyukai tempat yang tenang dan lembab. Nah, bila Anda tidak rutin memanaskan mesin mobil Anda, otomotis area mesin mobil akan lembab dan menjadi tempat tikus bersarang yang tenang untuk mereka bersembunyi di dalamnya. Karena itulah jangan sampai lupa untuk memanaskan mobil kesayanganmu setiap hari, ya.

3. Gunakan Pengusir Alami

Tikus tidak menyukai bau yang menyengat, sehingga pengusir alami bisa menjadi solusi yang ramah lingkungan dan aman. Celupkan kapas pada minyak peppermint dan letakkan di beberapa titik strategis seperti bawah jok atau dekat pedal, karena aromanya sangat tidak disukai tikus.

Anda juga bisa menghancurkan kamper atau kapur barus hingga menjadi butiran halus, lalu taburkan ke seluruh bagian mesin mobil atau letakkan di sudut mesin dan sekitar ban. Kayu manis juga memiliki aroma kuat yang mengiritasi hidung tikus, dan minyak kayu putih bisa dioleskan pada kabel atau disemprotkan sebagai campuran karbol.

Tikus tidak menyukai bau yang menyengat termasuk wewangian. Untuk mengusir tikus Anda bisa meletakkan benda yang beraroma menyengat di dalam mobil. Contohnya seperti kapur barus, minyak peppermint, serai, bawang putih, lada hitam dan kayu putih.

4. Pasang Perangkap

Penggunaan perangkap adalah cara langsung untuk menangkap tikus yang sudah bersarang di mobil Anda. Gunakan perangkap jepit tradisional atau perangkap lem yang diletakkan di sekitar ban mobil atau di garasi tempat mobil diparkir.

Penting untuk memeriksa perangkap secara rutin agar tikus yang tertangkap segera dapat dibuang dengan aman dan higienis. Penempatan perangkap yang strategis, di jalur yang sering dilalui tikus, akan meningkatkan efektivitas penangkapan.

Pastikan perangkap diletakkan di area yang tidak terjangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan lain untuk menghindari kecelakaan. Pemilihan jenis perangkap juga bisa disesuaikan dengan preferensi Anda.

5. Gunakan Alat Ultrasonik

Alat ini bekerja dengan menghasilkan frekuensi suara ultrasonik yang tidak disukai oleh tikus, namun tidak terdengar oleh telinga manusia. Ini adalah metode non-invasif yang cukup efektif untuk mengusir tikus tanpa perlu menggunakan bahan kimia atau perangkap.

Letakkan alat tersebut di dalam mobil dengan posisi yang aman serta terhindar dari sumber panas, seperti di bawah jok atau di dashboard. Pastikan alat berfungsi dengan baik dan baterainya terisi jika menggunakan model nirkabel.

Mengusir tikus dari dalam mobil juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan alat pengusir tikus ultrasonic. Alat ini bekerja dengan menghasilkan frekuensi suara ultrasonic yang tidak disukai oleh tikus.

Setelah berhasil mengusir tikus, langkah selanjutnya adalah mencegah mereka kembali. Pencegahan adalah kunci untuk menjaga mobil tetap aman dari hama pengerat ini dalam jangka panjang.

1. Tutup Semua Jalur Masuk

Periksa dan tutup lubang atau celah kecil di bodi mobil, terutama di sekitar kabel dan pipa yang masuk ke kabin. Tikus dapat menyelinap melalui celah yang sangat kecil, bahkan sekecil ibu jari, sehingga setiap lubang harus diperhatikan.

Anda bisa memasang jaring di kap mobil atau di garasi tempat Anda memarkirkan mobil untuk menghalangi akses tikus. Inspeksi rutin terhadap celah-celah ini sangat penting untuk memastikan tidak ada celah baru yang terbentuk. Inspeksi rutin terhadap mobil Anda sangat penting untuk mencegah masuknya tikus. 

2. Jaga Kebersihan Mobil

Jangan biarkan sampah atau sisa makanan di dalam mobil, karena ini adalah daya tarik utama bagi tikus. Vacuum mobil secara teratur untuk menghilangkan remah-remah makanan dan kotoran yang bisa menjadi sumber makanan bagi tikus.

Ruang mesin yang bersih dan segar juga tidak akan menarik minat para tikus untuk bersarang dan mencari kehangatan. Kebersihan menyeluruh, baik interior maupun eksterior, adalah benteng pertahanan terbaik melawan tikus.

3. Parkir di Tempat yang Tepat

Hindari memarkir mobil di dekat tumpukan sampah, semak-semak, atau rumput tinggi, karena area tersebut sering menjadi habitat dan tempat persembunyian tikus. Lingkungan sekitar tempat parkir sangat mempengaruhi risiko tikus masuk mobil.

Jika memungkinkan, parkir di dalam garasi yang bersih dan tertutup. Pastikan garasi juga bebas dari barang-barang yang bisa menjadi sarang tikus, seperti tumpukan kardus, kayu bakar, atau perlengkapan berkebun.

4. Gunakan Pengusir secara Berkala

Untuk pencegahan jangka panjang, letakkan pengharum ruangan beraroma peppermint atau kantong berisi kamper di dalam mobil secara berkala. Aroma ini akan membuat tikus enggan mendekat dan mencari tempat lain.

Anda juga bisa memasang lampu LED low voltage di area mesin, karena tikus tidak menyukai tempat terang dan bising. Penggunaan pengusir secara rutin akan menjaga mobil tetap terlindungi dari serangan hama pengerat.

Tikus tidak menyukai bau yang menyengat termasuk wewangian. Untuk mengusir tikus Anda bisa meletakkan benda yang beraroma menyengat di dalam mobil. Contohnya seperti kapur barus, minyak peppermint, serai, bawang putih, lada hitam dan kayu putih.

5. Gunakan Mobil secara Rutin

Tikus lebih jarang menghampiri mobil yang sering digunakan dan tidak diam terlalu lama. Aktivitas dan getaran dari penggunaan mobil dapat mengganggu tikus yang mencoba bersarang, membuat mereka tidak nyaman.

Hindari memarkir mobil di satu tempat dalam jangka waktu yang sangat panjang, terutama di tempat yang lembab atau gelap. Menggunakan mobil secara rutin adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah tikus kembali dan mencari tempat tinggal baru.

Mengenali tanda tikus sembunyi di mobil sejak dini adalah kunci untuk mencegah kerusakan parah dan biaya perbaikan yang mahal. Jangan menganggap remeh keberadaan tikus, karena kerusakan pada sistem kelistrikan dapat berpotensi menyebabkan korsleting dan kebakaran. Dengan menjaga kebersihan mobil, memarkirnya di tempat yang tepat, dan melakukan tindakan pencegahan secara rutin, Anda dapat menciptakan lingkungan yang tidak menarik bagi tikus dan menjaga mobil Anda tetap aman serta nyaman.

Q: Apakah kerusakan mobil akibat tikus ditanggung asuransi?

A: Kerusakan akibat hewan pengerat seperti tikus biasanya termasuk dalam cakupan asuransi comprehensive (all risk), namun Anda tetap harus membayar deductible terlebih dahulu. Selalu konfirmasi polis asuransi Anda.

Q: Bagaimana cara menghilangkan bau pesing tikus di mobil?

A: Bersihkan kotoran, lalu gunakan penghilang bau khusus yang mengandung enzim atau taburkan baking soda. Cuka putih yang dicampur air juga efektif untuk menetralkan bau. Untuk bau membandel, pertimbangkan jasa detailing profesional.

Q: Mengapa tikus suka menggerogoti kabel mobil?

A: Kabel mobil modern sering menggunakan pelapis dari bahan organik yang menarik bagi tikus. Selain itu, menggerogoti adalah insting alami tikus untuk mengikis giginya yang terus tumbuh dan mencari bahan sarang.

Q: Area mana di mobil yang paling disukai tikus untuk bersarang?

A: Kotak saringan udara (airbox) adalah lokasi favorit karena hangat dan terlindungi. Area lainnya termasuk di balik dashboard, bawah jok, dan kompartemen mesin.

Q: Apakah tikus di mobil berbahaya untuk kesehatan?

A: Ya, kotoran, urin, dan saliva tikus dapat membawa penyakit seperti hantavirus, leptospirosis, dan salmonellosis. Selalu gunakan alat pelindung diri (APD) saat membersihkan bekas tikus.