10 Ide Jualan Camilan Berbahan Matcha, Eksplorasi untuk Bisnis Kekinian

Liputan6.com, Jakarta Sejak kemunculannya sebagai bintang utama dalam kreasi minuman, popularitas matcha di Indonesia terus meroket tajam. Bubuk teh hijau khas Jepang ini telah sukses memikat lidah banyak orang dengan aroma khas, rasa yang sedikit pahit namun menyegarkan, serta warna hijau cerahnya yang estetik. Fenomena ini membuktikan bahwa matcha bukan lagi sekadar tren sesaat, melainkan sudah menjadi salah satu cita rasa favorit yang dicari.

Melihat antusiasme pasar yang begitu besar, merintis bisnis kuliner dengan memanfaatkan bahan dasar matcha adalah langkah yang sangat menjanjikan. Eksistensi matcha kini telah merambah ke berbagai macam produk makanan, mulai dari dessert lembut hingga camilan renyah. Potensi pasar yang luas, terutama di kalangan anak muda, menjadikan bisnis ini sebagai alternatif cerdas buat dapetin cuan lebih banyak!

Lantas, produk kuliner apa saja yang bisa Anda jadikan andalan sebagai ide jualan camilan berbahan matcha? Mari simak ulasan mendalam mengenai 10 kreasi matcha yang tidak hanya unik dan lezat, tetapi juga mudah dibuat dan pasti laris manis di pasaran.

Waffle, makanan khas dari Benua Eropa, kini bertransformasi menjadi camilan kekinian yang super menarik berkat perpaduan dengan bubuk matcha. Pencampuran bubuk matcha ke dalam adonan menghasilkan warna kehijauan yang tampak menggiurkan dan aroma teh yang khas.

Untuk meningkatkan daya jual, tambahkan beberapa topping premium, seperti saus cokelat yang legit, tambahan es krim dingin rasa vanila atau matcha lagi, atau bahkan irisan buah segar. Inovasi ini sudah pasti jadi andalan para anak muda.

2. Cookies Matcha

Biskuit atau cookies rasa cokelat dan vanila mungkin sudah terlalu biasa. Namun, ketika bubuk matcha dijadikan campuran utama dalam adonan, hasilnya adalah camilan renyah dengan aroma unik dan warna hijau terang yang memikat.

Anda bisa berinovasi dengan menambahkan white chocolate chips, kacang macadamia, atau cranberry kering sebagai topping atau isian. Cookies Matcha memiliki nilai jual lebih dan cocok banget deh jadi potensi bisnis yang menarik konsumen.

3. Matcha Mille Crepes

Crepes yang biasanya hanya mengandalkan varian topping di bagian luar, kini bisa ditingkatkan levelnya dengan mencampurkan bubuk matcha ke dalam adonan crepes tipisnya. Matcha Mille Crepes dibuat dengan menumpuk lapisan-lapisan crepes yang lembut dengan krim matcha yang creamy.

Padukan dengan berbagai macam topping lainnya, seperti taburan bubuk gula atau saus matcha kental. Ini adalah ide jualan camilan berbahan matcha yang elegan dan disukai karena teksturnya yang lembut.

Kue sus, jajanan pasar yang mengalami modernisasi cita rasa, menjadi sangat populer saat diisi dengan krim matcha. Perpaduan antara kulit sus yang kopong, renyah di luar, dan lembut di dalam, dengan isian krim dari bubuk matcha yang dingin dan manis, dijamin bisa bikin lidah ketagihan.

Pastikan krim matcha Anda memiliki rasa yang seimbang, tidak terlalu pahit dan tidak terlalu manis, untuk menjamin perpaduan yang pas. Jika Anda wujudkan dalam bentuk bisnis, pasti cuannya nggak kalah besar.

5. Es Krim Matcha (Matcha Ice Cream)

Bubuk matcha ternyata sangat ideal untuk dijadikan kreasi es krim. Popularitas es krim varian matcha di Indonesia sempat menjadi hits dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Olahan es krim memang sangat cocok dikonsumsi dalam keadaan apapun.

Cara membuat es krim tergolong mudah dan bahan utamanya menghasilkan kuantitas yang berlipat. Sajikan dalam kemasan kecil atau cone, dan tambahkan sedikit saus matcha atau cokelat sebagai pemanis. Kalau jadi sebuah bisnis, tentu hasilnya sangat menguntungkan.

6. Cupcakes Matcha

Pembuatan produk cupcakes ini tergolong mudah. Ciri khasnya adalah krim dengan rasa dan warna tertentu di bagian atas roti. Perkembangan cupcakes sekarang sudah mengkreasikannya dengan topping krim rasa matcha. Krim matcha yang lembut di atas roti yang fluffy pasti nikmat banget deh rasanya! Cocok dijadikan ide jualan camilan berbahan matcha yang kekinian.

Meskipun namanya mengingatkan pada Tiramisu, Matchamisu adalah kreasi matcha yang disajikan layaknya tiramisu cake. Tampilan berlapisnya sangat menggiurkan. Tekstur fluffy dari sponge cake-nya berpadu dengan krim matcha yang berlimpah, menciptakan kelembutan dan rasa yang bikin ketagihan. Matchamisu memiliki penggemar yang tergolong banyak, sehingga bisa menjadi peluang bisnis menguntungkan.

8. Matcha Macarons

Kue kecil asal Prancis ini dikenal karena teksturnya yang lembut dan renyah di bagian luar. Macarons kini banyak dimodifikasi dengan berbagai rasa, salah satunya dengan bahan bubuk matcha. Macarons dengan matcha menghasilkan cita rasa teh khas yang berpadu sempurna dengan isian manisnya. Inovasi saat ini sudah meluas, tidak hanya berbentuk bulat, tetapi juga dibentuk dengan beragam karakter lucu yang memiliki daya tarik bisnis dengan pangsa pasar yang luas.

9. Matcha Souffle

Kreasi makanan yang satu ini sedang sangat hype. Matcha Souffle memiliki tekstur yang sangat lembut, empuk, dan creamy. Perpaduan dengan wangi matcha yang begitu menggoda sangat pas untuk ide jualan camilan berbahan matcha kekinian. Tampilannya yang khas sangat disukai anak muda, menjadikannya sasaran yang cocok untuk Anda bidik.

Panna Cotta adalah dessert Italia yang lembut dan cantik, sangat cocok untuk acara atau kemasan takeaway. Dengan menambahkan matcha, Panna Cotta mendapatkan warna hijau yang menawan dan rasa teh yang unik.

Bahan Dasar: Whipping cream, gula pasir, gelatin, dan bubuk matcha.

Tips Jualan: Sajikan dalam gelas-gelas kecil yang estetik. Hias dengan topping buah beri segar atau saus cokelat untuk tampilan yang lebih premium dan menarik.

5 FAQ Seputar Matcha

Berikut adalah lima pertanyaan umum yang sering muncul seputar matcha:

1. Apa perbedaan utama antara matcha dan teh hijau biasa?

Perbedaan utamanya terletak pada cara penanaman dan pengolahannya. Daun teh untuk matcha ditutup dari sinar matahari sebelum dipanen (shade-grown), yang meningkatkan kadar klorofil dan L-theanine. Setelah dipanen, daun matcha digiling hingga menjadi bubuk halus, di mana seluruh daun dikonsumsi. Sementara itu, teh hijau biasa adalah daun yang direndam dan dibuang ampasnya.

2. Apakah matcha mengandung kafein?

Ya, matcha mengandung kafein, namun biasanya kadarnya lebih tinggi daripada teh hijau biasa karena Anda mengonsumsi seluruh daunnya. Meskipun demikian, kafein dalam matcha dilepaskan lebih lambat ke tubuh karena adanya asam amino L-theanine, yang dapat memberikan energi yang lebih stabil dan tidak menyebabkan efek gelisah (jittery) seperti kopi.

3. Bagaimana cara terbaik menyimpan bubuk matcha agar tetap segar?

Bubuk matcha sensitif terhadap udara, kelembapan, panas, dan cahaya. Sebaiknya simpan matcha dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang dingin, gelap, dan kering. Lemari pendingin (kulkas) adalah pilihan terbaik, pastikan wadahnya tertutup rapat untuk mencegah kondensasi.

4. Apakah matcha memiliki manfaat kesehatan?

Tentu. Matcha kaya akan antioksidan kuat yang disebut katekin, terutama EGCG (Epigallocatechin Gallate), yang dikenal dapat mendukung kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan membantu detoksifikasi. Kandungan L-theanine-nya juga membantu meningkatkan fokus dan relaksasi pikiran.

5. Apa fungsi L-theanine dalam matcha?

L-theanine adalah asam amino yang ditemukan dalam jumlah besar di matcha. Fungsinya adalah mempromosikan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk. Ketika dikombinasikan dengan kafein, L-theanine membantu memoderasi efek stimulan kafein, sehingga menghasilkan keadaan "ketenangan waspada" (calm alertness) yang banyak dicari.