10 Contoh Model Rumah Minimalis 2 Lantai Terbaru 2025, Modern dan Cocok untuk Keluarga Kecil

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Contoh model rumah minimalis 2 lantai menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang menginginkan hunian modern dengan tampilan simpel namun tetap elegan. Dengan desain yang mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas, rumah minimalis 2 lantai memberikan kesan lapang meskipun berada di lahan yang terbatas. Bentuknya yang geometris dan penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, atau coklat kayu menambah kesan modern yang tidak lekang oleh waktu.

Desain rumah minimalis 2 lantai juga sering dipilih untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang. Lantai atas biasanya difungsikan untuk ruang pribadi seperti kamar tidur dan ruang kerja, sementara lantai bawah dapat dijadikan area publik seperti ruang tamu, dapur dan ruang makan. Berbagai contoh model rumah minimalis 2 lantai kini juga memperlihatkan penggunaan material yang ramah lingkungan dan efisien.

Dalam memilih contoh model rumah minimalis 2 lantai, penataan interior dan eksterior menjadi hal yang sangat penting. Penggunaan furnitur minimalis, pilihan warna yang harmonis, serta desain tangga yang efisien dan estetis dapat meningkatkan kenyamanan dan keindahan rumah. Tak hanya itu, penambahan elemen alam seperti taman kecil atau teras yang asri juga bisa mempercantik tampilan luar rumah.

Berikut ini beberapa contoh rumah minimalis 2 lantai yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/9/2025).

Rumah 18 Meter Persegi ini Sangat Minimalis dan Juga Nyaman!

1. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Konsep Terbuka

Model rumah ini sangat mengutamakan penciptaan ruang yang luas dan nyaman. Lantai pertama didesain dengan konsep terbuka (open space) yang menghubungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur tanpa banyak sekat. Hal ini memungkinkan penghuni untuk merasakan kenyamanan dan kebebasan bergerak di area utama rumah. Penempatan jendela besar pada setiap sisi rumah memaksimalkan cahaya alami yang masuk, menciptakan suasana terang dan segar sepanjang hari. Di lantai kedua, terdapat kamar tidur utama yang luas dan beberapa kamar tidur anak. Desain rumah ini juga dilengkapi dengan atap datar yang memberikan kesan minimalis dan modern, serta bisa dimanfaatkan sebagai area untuk bersantai atau berkebun.

Fitur utama:

  • Konsep ruang terbuka yang menghubungkan ruang tamu, ruang makan, dan dapur.
  • Penggunaan jendela besar untuk pencahayaan alami yang optimal.
  • Lantai dua dengan kamar tidur pribadi yang nyaman.
  • Atap datar untuk memberikan kesan minimalis serta fleksibilitas dalam penggunaan ruang.

2. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Gaya Skandinavia

Gaya Skandinavia yang sederhana, namun sangat efisien, menjadi pilihan tepat untuk model rumah minimalis dua lantai ini. Pada lantai pertama, desain rumah ini mengusung konsep yang tidak hanya praktis, tetapi juga menyenangkan, dengan ruang terbuka yang mengalir secara alami dari ruang tamu hingga ruang makan dan dapur. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, dan biru pastel mendominasi interior, menciptakan suasana yang tenang dan lapang.

Sebagian besar furnitur dan elemen dekorasi menggunakan bahan alami, seperti kayu, untuk menambah kesan hangat pada rumah. Lantai kedua dirancang untuk area tidur dengan penataan ruang yang sederhana namun tetap fungsional, termasuk kamar tidur utama yang nyaman dan kamar tidur anak.

Fitur utama:

  • Desain yang mengutamakan kenyamanan dengan ruang terbuka yang luas.
  • Penggunaan warna-warna netral dan elemen kayu untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
  • Penataan ruang yang efisien pada lantai dua, dengan kamar tidur yang rapi dan nyaman.
  • Gaya desain Skandinavia yang sederhana namun tetap elegan dan fungsional.

3. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Sentuhan Industrial

Jika Anda menyukai desain yang lebih berani dan berbeda, rumah dengan gaya industrial bisa menjadi pilihan menarik. Model rumah ini memadukan elemen-elemen seperti beton, baja, dan dinding bata ekspos yang memberi kesan raw dan berkarakter. Lantai pertama dirancang dengan ruang terbuka yang luas, memberikan kesan lega dan modern.

Langit-langit yang tinggi dan penggunaan pipa serta material baja sebagai aksen dekoratif menjadi daya tarik utama dari rumah ini. Lantai kedua berisi kamar tidur yang didesain dengan tetap mempertahankan sentuhan industrial yang sama, seperti pencahayaan minimalis yang menggantung dan dinding yang dibiarkan polos untuk menonjolkan keindahan material alami.

Fitur utama:

  • Penggunaan elemen industrial seperti beton, baja, dan bata ekspos.
  • Langit-langit tinggi dan ruang terbuka yang luas untuk memberi kesan modern.
  • Aksen pipa dan elemen dekoratif lain yang memperkaya desain rumah.
  • Kamar tidur dengan desain minimalis yang mempertahankan nuansa industrial.

4. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Desain Kontemporer

Model rumah ini mengusung desain kontemporer yang memadukan elemen modern dan minimalis. Dengan garis-garis desain yang bersih dan penggunaan material modern, rumah ini memiliki tampilan yang elegan dan futuristik. Lantai pertama dikhususkan untuk ruang keluarga dan ruang makan, yang terhubung dengan dapur tanpa banyak pembatas, memberikan rasa terbuka dan luas.

Lantai kedua didesain untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan kamar tidur utama dan kamar tidur anak yang masing-masing memiliki jendela besar yang memaksimalkan pencahayaan alami. Selain itu, penggunaan material seperti kaca besar dan baja memberikan kesan minimalis namun tetap fungsional.

Fitur utama:

  • Garis desain yang bersih dan pemilihan material modern yang elegan.
  • Lantai pertama dengan ruang terbuka yang menyatu, ideal untuk kegiatan keluarga.
  • Kamar tidur utama dan anak yang nyaman dengan pencahayaan alami yang maksimal.
  • Penggunaan kaca besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan mempercantik tampilan.

5. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Taman Vertikal

Konsep rumah ini tidak hanya mengutamakan efisiensi ruang, tetapi juga memperkenalkan elemen alam dalam desain hunian. Pada bagian depan rumah, terdapat taman vertikal yang ditanam di dinding luar, memberikan kesan asri dan alami. Taman vertikal ini berfungsi sebagai penyejuk suhu rumah dan menciptakan suasana yang menyegarkan.

Lantai pertama diatur dengan ruang terbuka yang menghubungkan ruang tamu dan ruang makan dengan halaman belakang, memungkinkan penghuni untuk menikmati udara segar. Lantai kedua terdiri dari beberapa kamar tidur yang dirancang praktis namun tetap nyaman, dengan jendela besar yang menawarkan pemandangan taman vertikal.

Fitur utama:

  • Taman vertikal yang memberikan kesan asri dan menyegarkan.
  • Desain ruang terbuka yang menghubungkan interior rumah dengan halaman belakang.
  • Penggunaan jendela besar untuk menikmati pemandangan luar.
  • Kamar tidur di lantai dua dengan pencahayaan alami yang optimal.

6. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Sentuhan Tropis Modern

Model rumah minimalis ini sangat cocok untuk daerah tropis, mengusung desain yang modern namun tetap memperhatikan kenyamanan penghuni dalam cuaca panas. Lantai pertama terdiri dari ruang terbuka yang mengalir antara ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang menghadap ke halaman belakang. Desain ini memungkinkan sirkulasi udara yang maksimal dan memberikan suasana yang sejuk dan nyaman. \

Lantai kedua dirancang dengan kamar tidur utama yang memiliki balkon kecil untuk menikmati udara segar, sementara kamar tidur anak juga dirancang dengan pencahayaan alami yang melimpah. Rumah ini memanfaatkan material alami seperti kayu dan batu alam, yang tidak hanya memberi kesan estetis, tetapi juga membantu mendinginkan suhu di dalam rumah.

Fitur utama:

  • Desain terbuka yang mengutamakan kenyamanan dan sirkulasi udara yang baik.
  • Penggunaan material alami seperti kayu dan batu alam untuk suasana tropis yang sejuk.
  • Balkon kecil di lantai dua untuk menikmati udara luar.
  • Kamar tidur dengan pencahayaan alami yang melimpah.

7. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Konsep Smart Home

Era digital menuntut rumah yang tidak hanya cantik secara visual, tetapi juga cerdas dalam operasionalnya. Model rumah minimalis smart home ini mengintegrasikan teknologi modern dengan desain yang tetap sederhana dan elegan. Lantai pertama dilengkapi dengan sistem automasi yang mengatur pencahayaan, suhu ruangan, dan keamanan melalui smartphone atau voice control.

Lantai kedua dirancang dengan kamar tidur yang dilengkapi teknologi pintar seperti smart mirror, kontrol suhu otomatis, dan sistem keamanan terintegrasi. Panel kontrol tersembunyi di dinding memberikan akses mudah tanpa merusak estetika minimalis. Seluruh rumah menggunakan sistem energi hemat dengan sensor gerak untuk pencahayaan dan ventilasi otomatis.

Fitur utama:

  • Sistem automasi rumah yang terintegrasi dengan smartphone dan voice control.
  • Pencahayaan dan ventilasi otomatis dengan sensor gerak untuk efisiensi energi.
  • Smart mirror dan kontrol suhu otomatis di kamar tidur.
  • Panel kontrol tersembunyi yang mempertahankan estetika minimalis.

8. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Desain Jepang (Zen)

Filosofi Zen dalam arsitektur Jepang sangat selaras dengan konsep minimalis modern. Model rumah ini mengadopsi prinsip kesederhanaan, ketenangan, dan harmoni dengan alam. Lantai pertama didesain dengan tatami corner dan shoji screen sebagai pembatas ruang yang fleksibel, menciptakan suasana meditatif dan tenang.

Elemen air seperti kolam koi kecil atau water feature di teras depan menambah kesan damai dan menenangkan. Lantai kedua dirancang dengan konsep ofuro (ruang mandi Jepang) dan kamar tidur bergaya futon yang dapat dilipat untuk memaksimalkan ruang. Penggunaan material alami seperti bambu, kayu cedar, dan batu alam memperkuat nuansa Zen yang autentik.

Fitur utama:

  • Tatami corner dan shoji screen untuk pembatas ruang yang fleksibel.
  • Water feature atau kolam koi kecil untuk elemen ketenangan.
  • Ofuro (ruang mandi bergaya Jepang) di lantai dua.
  • Material alami seperti bambu dan kayu cedar untuk nuansa Zen yang autentik.

9. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Sentuhan Art Deco

Perpaduan antara gaya minimalis modern dengan elemen Art Deco menciptakan hunian yang unik dan berkarakter. Model rumah ini mempertahankan kesederhanaan minimalis namun menambahkan aksen geometris dan detail metalik yang khas Art Deco. Lantai pertama menampilkan ornamen geometris pada dinding dan tangga dengan railing besi tempa yang elegant.

Penggunaan warna kontras seperti hitam-putih atau navy-gold memberikan kesan mewah tanpa berlebihan. Lantai kedua dirancang dengan cermin berframe geometris dan lampu pendant bergaya Art Deco yang menjadi focal point di setiap ruangan. Furnitur dipilih dengan garis-garis tegas dan finishing metalik yang mencerminkan kemewahan era 1920-an.

Fitur utama:

  • Ornamen geometris pada dinding dan detail tangga yang elegan.
  • Penggunaan warna kontras untuk kesan mewah yang tidak berlebihan.
  • Lampu pendant dan cermin berframe geometris sebagai focal point.
  • Furnitur dengan finishing metalik yang mencerminkan kemewahan Art Deco.  

10. Rumah Minimalis 2 Lantai dengan Konsep Eco-Friendly

Kepedulian terhadap lingkungan semakin tinggi, membuat konsep rumah eco-friendly menjadi pilihan utama keluarga modern. Model rumah ini menggunakan material daur ulang dan sistem ramah lingkungan tanpa mengorbankan estetika minimalis. Lantai pertama dilengkapi dengan rainwater harvesting system dan solar panel terintegrasi yang tersembunyi dengan rapi di atap.

Sistem greywater recycling memungkinkan air bekas cucian dan mandi digunakan kembali untuk menyiram tanaman. Lantai kedua menggunakan insulasi alami dan ventilasi silang untuk mengurangi penggunaan AC. Taman atap dengan tanaman lokal berfungsi sebagai natural cooling dan penghasil oksigen, sekaligus menciptakan ruang santai yang asri.

Fitur utama:

  • Solar panel terintegrasi dan rainwater harvesting system untuk efisiensi energi.
  • Sistem greywater recycling untuk penggunaan air yang berkelanjutan.
  • Insulasi alami dan ventilasi silang untuk mengurangi ketergantungan pada AC.
  • Taman atap dengan tanaman lokal sebagai natural cooling dan ruang santai.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Berapa budget yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis 2 lantai?

Budget untuk rumah minimalis 2 lantai bervariasi tergantung lokasi, ukuran, dan spesifikasi material. Untuk luas bangunan 80-120 m², budget berkisar antara 500 juta hingga 1,2 miliar rupiah. Faktor yang mempengaruhi biaya meliputi harga tanah dan lokas, spesifikasi material (standar, menengah, atau premium), kompleksitas desain dan fitur tambahan, dan biaya tenaga kerja di daerah setempat.

Q: Apakah rumah minimalis 2 lantai cocok untuk lahan sempit?

A: Sangat cocok! Rumah minimalis 2 lantai adalah solusi ideal untuk memaksimalkan fungsi di lahan terbatas. Dengan luas tanah mulai dari 60 m², Anda sudah bisa membangun rumah 2 lantai yang nyaman. Keuntungannya:

  • Lebih banyak ruang dengan footprint yang kecil
  • Pemisahan area privat dan publik yang jelas
  • Sirkulasi udara yang lebih baik
  • Pemandangan yang lebih luas dari lantai atas

Q: Bagaimana cara membuat rumah minimalis 2 lantai terasa luas?

Beberapa tips untuk membuat rumah minimalis 2 lantai terasa lebih luas:

  • Gunakan konsep open space di lantai bawah
  • Maksimalkan pencahayaan alami dengan jendela besar
  • Pilih warna-warna terang dan netral
  • Hindari furniture yang terlalu besar atau berlebihan
  • Manfaatkan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar
  • Buat tangga dengan desain terbuka atau floating stairs

Q: Material apa yang paling cocok untuk rumah minimalis 2 lantai?

A: Material yang direkomendasikan untuk rumah minimalis 2 lantai:

  • Struktur: Beton bertulang untuk kekuatan dan durabilitas
  • Dinding: Hebel atau bata ringan untuk efisiensi
  • Lantai: Keramik, granit, atau vinyl untuk kemudahan perawatan
  • Atap: Genteng metal atau concrete untuk tampilan modern
  • Kusen: Aluminium atau UPVC untuk perawatan minimal
  • Cat: Cat berbasis air dengan warna netral seperti putih, abu-abu, atau off-white

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah minimalis 2 lantai?

A: Waktu pembangunan rumah minimalis 2 lantai umumnya berkisar antara 6-10 bulan, tergantung pada ukuran dan kompleksitas bangunan, ketersediaan material dan tenaga kerja, kondisi cuaca selama proses pembangunan, tingkat detail finishing yang diinginkan, dan sistem persetujuan IMB di daerah setempat. Untuk mempercepat proses, pastikan desain dan perizinan sudah lengkap sebelum memulai pembangunan.

Read Entire Article
Photos | Hot Viral |